Bengkulu, investigasi.news – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama menghadapi perubahan cuaca ekstrem dan peningkatan aktivitas selama Ramadhan serta Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai risiko bencana. Ia menekankan bahwa masyarakat perlu sigap memperhatikan kondisi cuaca dan lingkungan sekitar guna menghindari risiko yang dapat membahayakan keselamatan.
“Misalnya pelaku perjalanan dari Benteng (Bengkulu Tengah) Kepahiang dan Curup agar berhati-hati dan memperhatikan update cuaca dari BMKG,” ujar Herwan.
Selain itu, ia juga mengingatkan adanya potensi tanah longsor akibat curah hujan tinggi serta ancaman banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu di beberapa wilayah.
“Kita juga selalu berkoordinasi dengan Kabupaten/kota agar waspada terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem,” tambahnya.
Dikatakannya, hingga saat ini kondisi kebencanaan di wilayah Bengkulu masih dalam keadaan normal. Tidak ada bencana alam yang memberikan dampak signifikan, meskipun beberapa wilayah sempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Dari laporan yang kita terima, ada beberapa hari terjadi hujan dengan intensitas tinggi, tapi tidak terjadi banjir. Memang ada kejadian banjir seperti di Kota, Lebong, dan Benteng, tapi sifatnya bisa ditangani di tingkat kabupaten/kota masing-masing,” pungkasnya. (Ann)
