Bengkulu, investigasi.news – Taman Remaja Kota Bengkulu, yang terletak di Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, dulunya menjadi destinasi wisata favorit masyarakat untuk bersantai sekaligus melihat satwa. Namun, sejak berhenti beroperasi pada tahun 2016, taman ini kini dalam kondisi memprihatinkan.
Sufatmi, pedagang yang telah berjualan di sekitar taman selama 23 tahun, mengungkapkan keprihatinannya.
“Iya, kondisinya tidak pernah berubah, tidak ada perawatan sama sekali, sehingga membuat taman remaja semakin terbengkalai,” ujar Sufatmi.
Berbagai fasilitas di taman ini, seperti tempat duduk, kini rusak dan tak bisa digunakan. Sampah berserakan di banyak titik akibat tidak adanya tempat sampah yang memadai.
Kondisi pagar taman juga rusak parah, hanya disambungkan dengan kawat. Sementara itu, rumput liar yang menjulang tinggi dan jalan yang berlubang semakin menambah kesan tak terawat.
Menurut Sufatmi, penutupan taman sejak 2016 disebabkan oleh kurangnya perawatan. Akibatnya, hewan-hewan yang dulu menjadi daya tarik taman dipindahkan ke lokasi lain.
Yeyen, salah satu pengunjung Taman Remaja asal Kota Bengkulu, juga turut menyampaikan keprihatinannya.
“Saya juga cukup prihatin melihat taman remaja yang dari tahun ke tahun tidak pernah terawat. Apabila dirawat, tempat ini cukup sejuk untuk istirahat. Tapi karena kurangnya perawatan, jadi tidak terlalu menarik untuk dikunjungi,” kata Yeyen.
Ia juga berharap pemerintah setempat dapat mengelola kembali taman ini agar kembali menjadi tempat yang nyaman dan menarik seperti dulu.
Penulis : Intan Putri Aqilah
