Lubuk Basung, bengkulu.investigasi.news – Alek Anak Nagari Porbi di Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, pada Minggu (15/9), berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan warga dan tamu undangan. Acara yang sarat akan nilai-nilai budaya ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Handria Asmi, S.STP., M.Sc, yang mewakili Bupati Agam.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan warga, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam melestarikan adat istiadat Minangkabau yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Alek tersebut menjadi wujud kebersamaan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal dan memperkuat peran nagari sebagai pusat kehidupan sosial.
Dalam sambutannya, Handria Asmi menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan yang memperkuat nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. “Nagari adalah fondasi kebersamaan kita. Lewat acara seperti ini, kita menjaga semangat gotong royong dan mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih dari 1.000 peserta yang terbagi dalam 150 tim dari berbagai daerah di Agam dan Sumatera Barat turut memeriahkan acara tersebut. Handria Asmi menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan akan semakin besar di masa mendatang, khususnya dalam mendukung upaya pengendalian hama pada tanaman perkebunan dan pertanian warga.
Tokoh masyarakat Kabupaten Agam, Dr (HC) Drs. H. Martias Wanto, MM dt Maruhun, juga memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi warga dalam acara ini. “Alek Anak Nagari Porbi adalah bukti kuatnya peran anak nagari dalam menjaga dan melestarikan budaya. Ini adalah warisan yang luar biasa, dan saya bangga melihat semangat warga yang begitu antusias,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya yang terus terjaga, Alek Anak Nagari Porbi tidak hanya memperkuat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi simbol kekuatan adat Minangkabau yang tetap hidup di tengah masyarakat modern.
Daji
