Sawahlunto, Investigasi.news – Guna mengetahui potensi minat dan bakat siswa, Komite Sekolah SMPN 1 Sawahlunto menggelar assesmen. Asesmen ini bekerjasama dengan bimbingan belajar (bimbel) Prince Agha Van Yosep 1 Kota Sawahlunto sebagai sasaran siswa kelas IX.
Wakil Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Sawahlunto Andrika menerangkan kegiatan ini adalah bahagian dari visi komite sekolah periode 2021-2024 yakni bergembira di sekolah berbahagia saat tamat.
“ Asesmen yang beKerjasama dengan bimbingan belajar Prince Agha Van Yosep 1 dipandu Yosef Rizal malik yang juga menjabat Sekretaris Komite Sekolah telah dimulai, Kamis (3/2/2022) kemarin sampai Senin (7/2/2022) mendatang” kata Andrika Jum’at (4/2/2022)
Diharapkan, sebutnya dari assesmen ini nantinya tergambar pemetaan siswa kelas IX berdasarkan kemampuan dasarnya. Dan dari kemampuan itulah bisa memberikan inovasi dalam pembelajaran menamatkan sekolah menuju jenjang SLTA.
Pimpinan Bimbel Prince Agha Van Yosep 1 Kota Sawahlunto Yosep Rizal Malik assemen ini salah satu program yang dilakukan adalah melakukan assessment melalui kertas uji NIY 001/100 detik per 90 persen yakni kertas uji resmi di bimbingan belajar Prince Agha Van Yosep 1 untuk mengetahui kemampuan dasar anak.
Bertujuan setiap anak mengenali kemampuan dasarnya melalui test NIY 001/100 detik per 90 persen. Selanjutnya dipaparkan kepada orang tua murid dan berkolaborasi dengan pihak sekolah atas rekomendasi yang diberikan. Sehingga diperoleh sebuah penanganan optimal Kepada para peserta didik kelas IX.
“ adanya pemetaan siswa kelas IX berdasarkan kemampuan dasarnya yang diperoleh dari test ini, diharapkan kepada para guru setelah mengetahui kemapuan dasar anak peserta didik tersebut, bisa memberikan inovasi dalam pembelajaran” sebut Yosef.
Terkait kegiatan itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sawahlunto Nuryadi berharap kerjasama yang terbangun dengan Komite Sekolah sangat diharapkan guna peningkatan mutu serta sarana dan prasarana penunjang sekolah
“ Komite sekolah tentunya ikut mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu serta melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan” pintanya. (T.Ab)
