Diskon Tarif Listrik Picu Deflasi di Kota Bengkulu

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Deflasi kembali tercatat di Kota Bengkulu pada Januari 2025, dengan angka deflasi sebesar -0,91 persen secara month-to-month (m-to-m) dan year-to-date (y-to-d). Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu, Marwansyah, salah satu penyumbang utama deflasi kali ini adalah diskon besar-besaran pada tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga.

Marwansyah menjelaskan bahwa deflasi di bulan Januari ini terutama dipengaruhi oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, yang mencatatkan andil sebesar 1,62 persen terhadap penurunan indeks harga.

“Penurunan ini didorong oleh adanya kebijakan diskon 50 persen untuk tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA,” ujar Marwansyah.

Baca Juga :  Sebanyak 1.446 Tenaga Honorer Pemkot Bengkulu Jalani Tes CAT PPPK

Selain tarif listrik, beberapa komoditas lain juga turut berkontribusi terhadap deflasi m-to-m, seperti tomat, angkutan udara, jeruk, dan daging ayam ras. Lima komoditas dengan penyumbang deflasi terbesar di Kota Bengkulu pada bulan Januari adalah:

1. Tarif listrik: -1,65 persen
2. Tomat: -0,12 persen
3. Angkutan udara: -0,07 persen
4. Air kemasan: -0,05 persen
5. Bensin: -0,04 persen

Marwansyah menambahkan bahwa meskipun deflasi ini memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat, pemerintah tetap perlu memantau perkembangan harga komoditas lainnya untuk menjaga stabilitas ekonomi di daerah ini.

Dengan deflasi yang tercatat pada Januari 2025, harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih stabil di Kota Bengkulu semakin terlihat, dengan harga-harga barang yang lebih terkendali dan meringankan beban masyarakat. (Intan)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest