Taliabu, Investigasi.news – Spekulasi tentang pasangan calon Bupati Pulau Taliabu dengan akronim CPM-UTUH yang dikabarkan akan melawan kotak kosong dalam Pilkada 2024 kini menjadi sorotan. Pernyataan ini mulai diragukan kebenarannya setelah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sashabila Mus dan La Ode Yasir, yang dikenal sebagai SAYA TALIABU, secara resmi mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS mengeluarkan surat B. Persetujuan KWK pada Selasa (20/8/2024), dengan nomor 645.32.08/SKEP/KWK/DPP-PKS/2024, yang dikeluarkan di kantor DPP PKS di Jakarta. Dukungan ini memperkuat posisi SAYA TALIABU dan menunjukkan bahwa mereka adalah pesaing kuat dalam kontestasi politik mendatang.
Sashabila Mus menanggapi dukungan PKS dengan optimisme, mengatakan bahwa dukungan ini adalah bentuk kepercayaan terhadap visi dan misi pasangan mereka.
“Kami menghargai dukungan ini dan berkomitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan Pulau Taliabu,” kata Sashabila.
Dukungan PKS menambah kekuatan politik pasangan SAYA TALIABU, yang sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, PKN, dan Hanura. Dengan dukungan dari empat partai besar ini, pasangan tersebut memenuhi semua persyaratan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan siap bersaing dalam Pilkada.
Rumor mengenai pasangan CPM-UTUH yang akan melawan kotak kosong tampaknya semakin tidak relevan dengan adanya dukungan solid yang diperoleh SAYA TALIABU.
“Kami maju bertarung pada pilbub untuk membawa perubahan nyata sesuai harapan masyarakat Pulau Taliabu, kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan,” ungkap Sashabila penuh haru.
Dengan dukungan yang semakin kuat, SAYA TALIABU menunjukkan komitmennya untuk berkompetisi secara serius dalam Pilkada Taliabu 2024. Dukungan dari partai-partai besar ini menjadi modal yang kokoh untuk menghadapi kompetisi dan membuktikan bahwa isu tentang kotak kosong hanyalah bualan semata.
(Redaksi)