Sungai Penuh, Investigasi.news – “Desas desus selama ini tentang pemotongan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota sungai penuh di potong 10 hingga 20 persen tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Â
Pasalnya, narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan fakta terkait adanya dugaan pemotongan perjalanan dinas tersebut ke publik.
Parahnya narasumber mengatakan, untuk perjalanan ke ke Jambi diduga SPPD tersebut dipotong 10 persen dan potong 20 persen. Pemotongan SPPD kata narasumber diduga atas perintah kepala Dinas Pendidikan.
Pemotongan terjadi Di bagian umum lebih kurang 10 orang dengan jumlah SPPD Â
2.228.000, sedang yang diterima perorangan 300.000. Kami menduga kuat, kasubag umum Zulhadi memotong SPPD untuk keperluan lain.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh melalui Kasubag umum Zulhadi ditemui di ruang kerja Rabu (7/12/2022) jam 2.30.Wib mengatakan terkait SPPD bagi yang mengajukan dan dibuktikan dengan kerja hasil kedinasan luar daerah kita tetap dan langsung bayar. Namun ketika wartawan ini bertanya berapa jumlah besaran SPPD, itu tidak bisa disebut dan sudah ada standar dan jika ada karyawan yang ingin melaporkan silakan buat surat pengaduannya. Hal ini juga sudah ditegaskan oleh Ombudsman”, ucap kasubag umum Zulhadi pada wartawan media ini. (kmr)