Upaya Dinsos Kota Bengkulu Mewujudkan Kota Bebas Gepeng

More articles

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Dr. Sahat Marulitua Situmorang, AP., MM.,

Bengkulu, investigasi.news – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Dr. Sahat Marulitua Situmorang, AP., MM., mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya menciptakan kota yang lebih tertata, nyaman, dan bebas dari gelandangan serta pengemis (gepeng).

Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017, melalui Dinsos Kota Bengkulu, berbagai program pemberdayaan terus dijalankan agar mereka yang terjaring dalam penertiban dapat memperoleh kehidupan yang lebih layak dan mandiri.

“Langkah yang dilakukan pemerintah tidak hanya sebatas menertibkan saja, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan bagi para gepeng yang membutuhkan bantuan,” jelas Sahat.

Lanjut Sahat, jika penyebabnya karena faktor ekonomi atau kemiskinan, maka mereka akan dibantu dengan pelatihan dan arahan sesuai dengan keterampilan dan potensi yang mereka miliki.

“Misalnya, jika ada yang memiliki keahlian dalam memangkas rambut, kita dorong untuk menjadi tukang pangkas rambut. Begitu juga jika ada yang berbakat di bidang musik atau seni, kita bantu mereka agar bisa berkarya dan mendapatkan penghasilan,” terangnya.

Tambahnya, berbagai program pembinaan yang dijalankan sejauh ini telah menunjukkan hasil positif. Banyak di antara mereka yang sebelumnya hidup di jalanan kini mendapatkan pekerjaan layak, seperti bekerja sebagai pramusaji di restoran, petugas kebersihan, atau mengikuti program pelatihan keterampilan yang sesuai dengan minat mereka.

“Kami ingin Bengkulu menjadi kota yang lebih tertata, tetapi tetap memperhatikan nasib mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan. Dengan pendekatan yang lebih humanis, kita pastikan bahwa tidak ada yang merasa ditinggalkan,” tambahnya.

Sahat juga menambahkan, jumlah gepeng di Kota Bengkulu terus berkurang dari waktu ke waktu, menjadikan lingkungan kota lebih rapi, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

“Dinsos Kota Bengkulu juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan komunitas sosial, untuk membantu menyalurkan tenaga kerja dari kalangan kurang mampu ke berbagai sektor yang membutuhkan,” tutupnya. (Indah)

Baca Juga :  Tidak Boleh di Cicil, Disnaker Kota Bengkulu Tegaskan THR di Bayar Paling Lambat H-7 Lebaran

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest