Warga Enggano Desak Pelindo Atasi Pendangkalan Alur Pelabuhan

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Puluhan warga Pulau Enggano yang tergabung dalam komunitas Yawauika turun ke Pelabuhan Pulau Baai, Senin pagi, menuntut solusi nyata dari PT Pelindo atas masalah pendangkalan alur pelayaran yang semakin menghambat akses logistik ke pulau terluar itu.

Dengan membawa spanduk bertuliskan “Save Enggano” dan “Enggano Butuh Kepastian Logistik”, massa menyuarakan kegelisahan mereka atas keterbatasan distribusi bahan pokok dan hasil pertanian akibat kapal yang tak bisa bersandar.

“Sudah terlalu lama kami hidup dalam ketidakpastian. Kapal tidak bisa masuk karena alur dangkal, beras kosong, BBM telat, hasil panen kami pun tak bisa keluar. Kami butuh kehadiran negara, bukan janji,” ujar salah seorang warga.

Baca Juga :  Wings Air Luncurkan Rute Baru Padang-Mukomuko-Bengkulu-Bandar Lampung

Unjuk rasa ini turut mendapat dukungan dari mahasiswa, Rabbil, perwakilan BEM UNIB, menegaskan bahwa mereka berdiri bersama masyarakat Enggano dalam memperjuangkan hak dasar atas logistik dan transportasi.

“Kami berdiri di sini bukan sekadar solidaritas. Ini soal keadilan dan pemerataan pembangunan,” tegasnya.

Hingga siang hari, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Pelindo. Massa berharap ada itikad baik untuk segera menormalisasi jalur pelayaran agar Enggano tidak terus-menerus terpinggirkan dari arus pembangunan nasional. (Indah)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest