Bengkulu, investigasi.news – Dalam rangka melaksanakan reses ke daerah pemilihan (Dapil), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Sultan B. Najamudin, menggelar diskusi sarapan aspirasi bersama pimpinan legislatif dan kepala daerah terpilih di Bengkulu, Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan pembangunan yang lebih efektif.
Sultan Najamudin menegaskan pentingnya peran DPD RI dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Dengan jalinan hubungan yang baik dengan pusat, ia optimistis aspirasi daerah dapat diperjuangkan dan diterjemahkan dalam kebijakan yang konkret.
“DPD RI berkomitmen untuk mendukung penuh program-program pemerintah daerah. Ini adalah kesempatan kita untuk bersama-sama menentukan prioritas pembangunan yang tepat bagi kabupaten, kota, dan provinsi,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, Sultan juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Ia menyampaikan pesan tegas agar semua pihak mengesampingkan ego politik demi kepentingan bersama, khususnya untuk kemajuan Bengkulu.
“Kita harus berpikir untuk Bengkulu. Tinggalkan ego partai politik dan fokus pada pembangunan daerah kita,” tambahnya.
Sultan berharap bahwa diskusi ini dapat menjadi titik awal untuk menyatukan visi pembangunan antara pemerintah daerah dan pusat, sehingga program-program strategis dapat dilaksanakan dengan efektif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi, Wakil Ketua II Sontik Bakara, dan Wakil Ketua III Agus Riyadi, serta perwakilan legislatif dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
hadir pula kepala daerah terpilih, antara lain Bambang ASB (Wakil Bupati Lebong terpilih), Charul Huda (Bupati Mukomuko terpilih), Zurdi Nata (Bupati Kepahiang terpilih), Gustianto (Wakil Bupati Seluma terpilih), dan lain-lain.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menampung berbagai masukan dan aspirasi dari pemerintah kota, kabupaten, hingga provinsi dalam merancang langkah pembangunan ke depan.(Indah)
