Sepi Pengunjung, Pedagang di Objek Wisata Kota Tuo Bengkulu Keluhkan Penurunan Pendapatan

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Sejak diresmikan kembali pada Selasa (31/12/2024) lalu, objek wisata Kota Tuo di Kota Bengkulu justru mengalami penurunan jumlah pengunjung. Kondisi ini dikeluhkan oleh para pedagang yang bergantung pada keramaian wisatawan untuk memperoleh penghasilan.

Elen, salah satu pedagang yang telah lama berjualan di depan objek wisata tersebut, mengaku situasi saat ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. “Saya sudah lama jualan di sini, dulunya ramai, tetapi itu semua sudah berlalu. Semenjak peresmian pun, keadaan semakin sepi,” ujar Elen.

Menurutnya, wisatawan yang datang hanya sekadar melihat-lihat tanpa membeli apa pun.

“Kadang ada orang yang datang, melihat-lihat, tetapi mereka cepat pergi tanpa membeli apa-apa. Sehari bisa hanya dapat Rp 10 ribu, dan itu pun hanya anak-anak kecil yang membeli es,” keluhnya.

Baca Juga :  Kota Bengkulu Siap Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Hal serupa juga dirasakan oleh Andi, seorang pedagang kojek yang beroperasi di sekitar objek wisata Kota Tuo.

“Saya sudah menunggu di sini, tapi yang datang tidak banyak, bahkan tidak ada sama sekali. Situasi seperti ini sangat berpengaruh pada pendapatan kami,” ungkapnya.

Andi berharap pemerintah memberikan perhatian lebih dalam upaya menarik kembali minat wisatawan ke Kota Tuo.

“Kami butuh dukungan agar wisata ini berkembang lagi dan bisa lebih ramai seperti dulu,” harapnya. (Intan)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest