Bengkulu, investigasi.news – Polresta Bengkulu menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Aula Endra Dharmalaksana, Mapolresta Bengkulu, Senin (16/12/24).
Dalam rakor tersebut, Kapolresta Bengkulu, Kombes. Pol. Deddy Nata, S.IK., menyampaikan bahwa gelar pasukan Operasi Lilin 2024 akan dilaksanakan pada 21 Desember 2024 hingg 02 Januari 2025.
“Jadi Operasi Lilin berlangsung selama 11 hari terhitung 23 Desember sampai 2 Januari, dan kita (Polresta) akan mulai gelar pasukan di tanggal 21 Desember,” jelas Deddy.
Dijelaskan Deddy, pengamanan Nataru adalah rutinitas setiap akhir tahun, namun tahun ini perlu ada peningkatan, mengingat pemerintah telah menetapkan libur nasional pada 25-26 Desember.
“Terkait situasi liburan dan situasi cuaca yang buruk, kita perlu meningkatkan pelayanan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Di Bali itu sudah ada wisatawan yang meninggal terseret ombak. Maka kita di Kota Bengkulu perlu tingkatkan pengamanan,” ujar Deddy.
Dalam pelaksanaan Operasi Lilin, Polresta Bengkulu akan menyiapkan lima pos pengamanan, yaitu di pintu tol, Bandara Fatmawati, Pantai Panjang, Pantai Jakat, dan satu pos tambahan di Simpang Lima.
“Dalam kegiatan Operasi Lilin ini Polresta Bengkulu mengerahkan sebanyak 120 personel, dibantu dari TNI sebanyak 25 personel, dan 50 personel dari sat/instansi lainnya,” ungkap Deddy.
Lebih lanjut, berbagai potensi gangguan keamanan, kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, hingga bencana akibat cuaca ekstrem turut dibahas. Kasatlantas, Kasat Intelkam, Kabag Ops, dan Sat Samapta memaparkan langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan.
Untuk pengaturan lalu lintas, beberapa titik jalan di sekitar lokasi wisata akan ditutup, di antaranya Simpang Empat Pantai, depan Polsek Ratu Samban, belakang BIM, Simpang Tiga Dekranasda, Simpang Empat Horizon, Simpang Masjid At Taqwa, Simpang Jalan Kesehatan, serta buka-tutup arus di Simpang Lupis.
