Bengkulu, investigasi.news – Sejak mulai beroperasi pada 2023, tingkat kunjungan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa, Kota Bengkulu, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tak hanya jumlah pengunjung yang bertambah, tetapi juga jumlah instansi serta jenis layanan yang tersedia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan.
“Alhamdulillah, pada tahun 2024 jumlah pengunjung mencapai 67 ribu orang,” ujar Irsan.
Ia menambahkan, jika tidak ada kendala teknis, jumlah pengunjung MPP Harapan dan Doa seharusnya bisa mencapai 100 ribu orang.
“Iya, waktu itu data sempat diretas (di-hack), padahal jumlah pengunjung kemungkinan sudah menyentuh angka 100 ribu,” ungkapnya.
Peningkatan ini sejalan dengan bertambahnya jumlah loket pelayanan. Saat ini, MPP Kota Bengkulu memiliki 118 jenis layanan yang tersebar di 24 loket dari 21 instansi yang bergabung.
Dari berbagai layanan yang tersedia, tiga loket paling banyak dikunjungi adalah layanan administrasi kependudukan (Dukcapil), BPJS Kesehatan, serta layanan perizinan usaha.
Lebih lanjut, Irsan menyampaikan bahwa pada 2025 pihaknya berencana mengimplementasikan digitalisasi layanan.
“Ke depan, kami akan menerapkan sistem MPP digital agar masyarakat tidak harus datang langsung ke kantor untuk mengurus layanan,” jelasnya.
Sebagai informasi, jam operasional MPP Kota Bengkulu adalah sebagai berikut:
– Senin-Kamis : 07.30-15.00 WIB
– Jumat : 07.30-15.30 WIB. (Intan)