Bengkulu, investigasi.news – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Bengkulu kini telah sepenuhnya tertangani. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, memastikan bahwa seluruh hewan ternak yang sebelumnya terduga terinfeksi PMK telah sembuh.
“Alhamdulillah, semua kasus PMK di Kota Bengkulu sudah sembuh, termasuk yang berada di kelurahan. Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi,” ujar Henny, pada Kamis (30/1/2025).
Ia juga mengonfirmasi bahwa dua kasus dugaan PMK yang sempat diperiksa telah dikirimkan sampelnya ke laboratorium di Lampung dan hasilnya negatif. Dengan demikian, saat ini tidak ada lagi kasus aktif PMK di Kota Bengkulu.
Meski kasus PMK telah mereda, pemerintah tetap mengupayakan langkah pencegahan dengan program vaksinasi. DKPP Kota Bengkulu telah mengusulkan alokasi 1.500 dosis vaksin PMK yang diperkirakan akan mulai didistribusikan pada Februari mendatang.
“Kami masih menunggu alokasi vaksin dari APBN. Jika sudah didistribusikan dari pusat, vaksin akan segera kami bagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Henny menegaskan bahwa vaksinasi akan diberikan kepada hewan ternak di zona hijau atau daerah yang bebas dari PMK.
“Pemberian vaksin hanya bisa dilakukan pada hewan yang sehat, karena jika diberikan kepada yang sudah terinfeksi, justru berisiko menyebarkan virus,” tambahnya.
DKPP Kota Bengkulu berencana menyusun jadwal vaksinasi segera setelah vaksin tiba, guna memastikan perlindungan optimal bagi hewan ternak dan mencegah kemungkinan merebaknya kembali PMK di wilayah tersebut. (Intan)