Bengkulu, investigasi.news – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, baru-baru ini mengungkapkan langkah tegas untuk menangani masalah perilaku anak-anak yang dianggap menyimpang di Bengkulu.
Dalam unggahannya melalui akun tiktok resminya, Gubernur Helmi mengungkapkan rencananya untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang kerap melanggar norma sosial dan hukum.
Gubernur Helmi Hasan menyampaikan bahwa anak-anak yang kedapatan sering melawan orang tua, keluar malam, terlibat narkoba, atau melakukan kenakalan lainnya, akan segera ditindaklanjuti.
“Anak-anak yang suka melawan orang tua, pulang larut malam, menggunakan narkoba, dan berbuat nakal, bersiaplah. Kita akan mengambil tindakan tegas,” ujar Helmi.
Selanjutnya, Gubernur Helmi menjelaskan bahwa anak-anak yang terlibat dalam tindakan tersebut akan mendapatkan pembinaan berupa pelatihan disiplin yang ketat, dengan dukungan dari TNI dan Polri.
Gubernur Helmi menyebutkan bahwa anak-anak tersebut akan tetap berada di kamp pelatihan hingga mereka menunjukkan perubahan sikap yang signifikan.
“Selama belum berubah, mereka akan tetap dalam pembinaan. Konsepnya mirip seperti sistem yang diterapkan di China,” jelasnya lebih lanjut.
Tambahnya, bahwa anak-anak yang bermasalah tidak akan dipulangkan ke lingkungan keluarga sebelum mereka benar-benar menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik dan disiplin.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga akan melaksanakan razia besar-besaran untuk menangkap anak-anak yang terlibat pelanggaran sosial dan segera mengumpulkan mereka di kamp pelatihan khusus.
Gubernur Helmi juga mengimbau masyarakat dan orang tua untuk aktif melaporkan anak-anak yang menunjukkan perilaku menyimpang agar bisa segera ditangani.
“Jika ada orang tua yang memiliki anak berperilaku nakal, segera laporkan ke saya, ke polsek, polres, atau ke tentara,” ujar Helmi. (Indah)