DLH Kota Bengkulu Akan Kelola Sampah Plastik dengan Teknologi Pirolisis

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu terus berupaya mengelola sampah plastik secara lebih efektif guna mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu langkah strategis yang sedang dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi pirolisis untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Efendi, menegaskan bahwa konsep pengelolaan sampah saat ini tidak lagi mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai satu-satunya solusi.

“Kita tidak bisa memaksakan lagi untuk menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) per daerah. Di TPA itu juga kalau bisa kita seminim-minimnya memasukkan sampah, seperti sampah residu yang tidak bisa diolah lagi,” ujar Rusman.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk Bahas Sistem Kepesertaan BPJS

Sebagai langkah konkret, DLH Kota Bengkulu saat ini tengah menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (Perbanusa). Organisasi tersebut berencana memindahkan alat pengolah sampah plastik, termasuk sterofoam dan kantong kresek, ke Bengkulu.

“Sampah plastik tersebut akan diolah menggunakan alat pirolisis, alat ini merupakan mesin yang berfungsi untuk mengolah limbah atau sampah plastik menjadi bahan bakar,” jelas Rusman.

Menurut rencana, alat pirolisis tersebut akan dipindahkan ke TPA Bengkulu, mengingat lokasinya lebih dekat dengan sumber bahan baku sampah plastik. Selain itu, nantinya akan ada petugas khusus yang bertugas menyortir sampah plastik sebelum masuk ke proses pirolisis.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di TPA serta menciptakan manfaat ekonomis dari hasil olahan bahan bakar yang dihasilkan. (Intan)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest