Bengkulu, investigasi.news – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu merencanakan anggaran sebesar Rp482 juta untuk pembangunan marka jalan pada tahun 2025. Anggaran ini akan digunakan untuk pembuatan Zona Selamat Sekolah (Zoss), serta penambahan speed bump.
Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM, menjelaskan bahwa rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kota.
“Secara umum, tiga elemen tersebut yang akan kami tambahkan pada 2025,” ungkapnya.
Hendri menyebutkan bahwa pemasangan marka jalan adalah bagian dari upaya untuk memudahkan pengendara dan meningkatkan disiplin berlalu lintas. Ia menyebutkan saat ini telah melalui proses Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) sesuai peraturan yang berlaku.
Zona Selamat Sekolah (Zoss) akan diprioritaskan di area sekitar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Zoss ini untuk mengamankan jalur penyeberangan pelajar, baik saat berangkat maupun pulang sekolah,” tambah Hendri.
Selain itu, speed bump juga akan dipasang di sejumlah titik strategis, termasuk di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Timur Indah, yang berada di depan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT).
Hendri menjelaskan, pemasangan speed bump ini juga telah melalui kajian Andalalin, jumlah dan lokasi pemasangan marka jalan, Zoss, dan speed bump akan disesuaikan dengan hasil persetujuan dan dokumen anggaran yang ada.
“Kami akan menyesuaikan dengan RKA dan SIPD setelah DPA keluar,” terangnya.
Dengan penambahan fasilitas ini, diharapkan keselamatan berlalu lintas di Kota Bengkulu dapat meningkat, dan para pelajar dapat menyeberang jalan dengan aman di tempat yang telah disediakan. (Indah)
