Bengkulu, investigasi.news – Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas Sosial (Dinsos), mengadakan pertemuan perdana dengan Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dari seluruh kelurahan di kota Bengkulu. Acara ini juga melibatkan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Dalam pertemuan tersebut, pihak Pemerintah Kota Bengkulu menekankan pentingnya pengusulan data warga miskin melalui sistem SIKS-NG yang dilakukan setiap tanggal 1-10 setiap bulan. Fokus utama adalah memastikan tidak ada warga miskin yang tertinggal dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.
“Batas waktu pengusulan sudah ditentukan, namun yang terpenting adalah memastikan semua warga miskin terdaftar dan mendapatkan bantuan iuran kesehatan,” ujar Kadinsos Kota Bengkulu Sahat Situmorang.
Sahat juga mengingatkan tentang pesatnya pertumbuhan penduduk di Kota Bengkulu, yang menuntut respons cepat dalam pelayanan kesehatan.
“Kami harus memastikan seluruh warga terlayani dengan baik. Pertumbuhan penduduk yang cepat memerlukan kebijakan yang adaptif,” tegasnya.
Kerja sama antara Dinsos, Dinkes, Dukcapil, dan BPJS Kesehatan menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Ditambahkannya, diharapkan pengusulan warga miskin ke dalam sistem DTKS dapat berjalan lebih cepat dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik.
“Kolaborasi ini akan terus berlanjut untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Bengkulu,” tutupnya. (Indah)