Bengkulu, investigasi.news – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran masyarakat terhadap potensi pohon tumbang.
Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu telah melakukan serangkaian tindakan preventif, seperti pemangkasan pohon yang dinilai rawan tumbang atau sudah tua.
Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan mengimbau masyarakat diwilayah tersebut untuk melaporkan kepada DLH jika ada pohon yang berpotensi tumbang di wilayah mereka.
“Kita berharap dengan upaya ini dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat tumbangnya pohon selama masa cuaca ekstrem yang melanda kota ini,” ujar Riduan, Selasa (10/12/2024).
Riduan juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari area sekitar pohon atau papan iklan saat angin kencang disertai hujan. Langkah ini dinilai penting guna meminimalkan kemungkinan terjadinya korban jiwa.
Sementara itu, jika ada pohon yang diaengaja dibunuh dengan cara batangnya dikuliti, disuntik ataupun dibakar. DLH tidak akan melakukan penebangan karena hal itu sama saja mendukung oknum yang hendak membunuh atau mematikan pohon di bahu jalan.
Dan jika ditemukan oknum melakukan hal tersebut secara sengaja dan berniat merusak pohon akan dikenakan sanksi pidana sesuai Perda nomor 11 tahun 2017 tentang ruang terbuka hijau.
“Jika ditemukan pelaku dengan sengaja merusak pohon, mereka akan dikenakan sanksi pidana sesuai Perda Nomor 11 Tahun 2017 tentang Ruang Terbuka Hijau,” tutup Riduan. (Annisa)