Bengkulu, investigasi.news – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu mengumumkan kesiapan siaga mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Hal ini disampaikan oleh Muslikun Sodik, Kepala Basarnas Bengkulu, pada Rabu (18/12/2024).
Muslikun Sodik menjelaskan bahwa sebanyak 64 personel akan dikerahkan untuk menjaga keamanan di berbagai lokasi wisata, terutama di Pantai Panjang, Bandara Fatmawati Soekarno, dan dermaga penyebrangan.
“Kami akan siap mengantisipasi berbagai potensi kecelakaan dan insiden yang mungkin terjadi selama periode liburan ini,” ucap Muslikun.
Untuk mendukung upaya siaga tersebut, Basarnas Bengkulu juga telah menyiagakan sejumlah alat transportasi, termasuk kapal, Rigid Inflatable Boat (RIB), dan Rigid Buoyancy Boat (RBB). Semua peralatan ini sudah berada dalam kondisi siap di Dermaga Pulau Baai dan dapat digunakan segera jika terjadi kebutuhan darurat.
Muslikun menambahkan bahwa seluruh peralatan darat dan perairan telah dipersiapkan untuk menyambut aktivitas masyarakat dalam rangka perayaan liburan Nataru.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang berlibur di Bengkulu merasa aman dan terlindungi,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Basarnas Bengkulu juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di Provinsi Bengkulu, untuk tetap waspada. Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang melanda belakangan ini, ia menyarankan agar warga menghindari kawasan Pantai Panjang, yang berpotensi mengalami pohon tumbang.
“Untuk para nelayan, kami juga merekomendasikan untuk menunda aktivitas melaut hingga BMKG menginformasikan bahwa cuaca telah membaik, mengingat gelombang laut cukup tinggi saat ini,” imbuh Muslikun.
Kepala Basarnas Bengkulu berjanji akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru demi keselamatan semua pihak. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi ketika terjadi situasi darurat.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu menghubungi tim Basarnas di nomor 511 jika ada insiden atau keadaan darurat yang memerlukan pertolongan,” tutupnya. (Intan)
