Barang Ini Belum Lunas !

More articles

Malut, Investigasi.news- Pembayaran upah kerja (upah tukang) untuk pembangunan fasilitas MCK (mandi, cuci, dan kakus) di desa Nahi-Kec. Sulabesi Barat ternyata belum sepenuhnya tuntas.

Masalah ini sempat menjadi polemik diruang publik, karena sempat terjadi pemalangan MCK, dan sebelumnya diakui oleh SAB pihak pelaksana pekerjaan, bahwa semua hal yang menyangkut pembangunan unit MCK tersebut sudah lunas.

“Semua sudah lunas, harga 4 lembar pintu sudah habis bayar, yang mengatakan belum lunas itu dia bukan tukang jadi tidak tau persoalan, ditambah lagi ada politik didesa”, pungkas SAB beberapa waktu lalu.

Namun pernyataan SAB ini kemudian dibantah oleh Jabrin Banapon alias Japo tukang yang mengerjakan pintu untuk proyek MCK.

Baca Juga :  Danramil Perkenalkan Wasbang Bela Negara Ke Anak Pramuka

”Jadi harga semua pintu itu Rp 6,5 juta, pertama dia bawa uang 500rb, kemudian ditambah dua juta, kemarin lagi dia bawa dua juta, jadi kekurangannya saat ini masih 2 juta”, ujar Capo saat disambangi ditempat kerjanya di desa Nahi-Sulabesi Barat (26/9).

Dijelaskan Capo, pada proyek pembangunan MCK tersebut dirinya bukan hanya mengerjakan daun pintu, tetapi juga kusen dan bangunan, keseluruhan upahnya sebesar Rp 10 juta, hanya baru dibayar 8 juta dan sisa masih 2 juta.

Ketika dikonfirmasi kembali SAB pihak pelaksana pekerjaan akhirnya mengakui jika masih ada kekurangan, dan rencana akan dilunasi bulan muka (Oktober).

”Iya masih kurang 2 juta, karena memang daun pintu itu diluar perjanjian awal, tapi saya sudah sampaikan ke kaka laki-laki (capo-red) awal bulan ini saya kasih lunas, dan dia juga bersedia makanya kemarin dibuka palangnya”, tutup SAB. Rahman

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest