Bengkulu, investigasi.news – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) telah memberangkatkan sebanyak 210 warga untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sepanjang periode Januari hingga Desember 2024.
Kepala Disnaker Kota Bengkulu, Firman Romzi mengatakan, angka tersebut sudah melebihi target tahunan yang ditetapkan sebanyak 200 orang.
“Untuk tahun ini kita telah merekomendasikan sebanyak 210 orang untuk bekerja di luar negeri, di atas target yang hanya 200 orang,” kata Firman, Selasa (31/12/2024).
Dijelaskan Firman, para PMI asal Kota Bengkulu ini tersebar di berbagai negara, termasuk Mesir, Australia, China, dan Jepang. Mereka bekerja di sektor-sektor strategis seperti perhotelan, pabrik, rumah sakit, dan restoran, menunjukkan kompetensi tenaga kerja Indonesia di kancah internasional.
Dimana setiap tahunnya, Disnaker Kota Bengkulu menargetkan pemberangkatan 200 orang PMI melalui perusahaan resmi sebagai bagian dari upaya pengentasan pengangguran dan peningkatan devisa.
Ia menyebutkan, jika pencapaian ini menjadi bukti keberhasilan program pemerintah daerah dalam menciptakan peluang kerja global bagi warganya.
Selain itu, program ini juga menawarkan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengalaman kerja internasional. Firman menyarankan calon PMI untuk memanfaatkan kelas belajar yang disediakan oleh perusahaan resmi penyedia pekerjaan luar negeri.
“Kami sangat mendukung jika memang ada masyarakat yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri, tapi harus lewat perusahaan resmi,” pungkasnya.
Penulis : Annisa Putri Khafifa