Kapolri Temui Gus Ubed di Ponpes Langitan Jatim, Jaga Silaturahmi dengan Ulama

More articles

Jatim, Investigasi News -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Ubaidillah Faqih atau Gus Ubed. Jenderal Sigit dalam silaturahmi itu juga memberikan bantuan kepada santri yatim piatu yang ada di pesantren itu.(***)

 

Silaturahmi digelar di Ponpes Langitan, Tuban, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025) pukul 11.15 WIB. Sejumlah ulama hadir dalam acara tersebut, mereka adalah Masyayikh pengurus Ponpes Langitan yakni KH Ali Marzuki, KH Muhammad, KH Abdullah Habib, KH Abdurrahman, serta ada Ketua MUI Kabupaten Tuban KH Abdul Matin Djawahir, serta pimpinan Ponpes Nurussalam Walisongo Gomang Singgahan, Tuban, Prof Dr KH Nur Nasroh Hadiningrat.

Baca Juga :  Polda NTB Tetapkan 20 Tersangka Kasus Pengerusakan dan Penjarahan Saat Unjuk Rasa 30 Agustus

 

Turut mendampingi Kapolri dalam kegiatan ini adalah AS SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho. Kemudian ada Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto, lalu Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

 

Ada juga Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale dan Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto.

 

Acara ini dihadiri lebih dari 5.000 santri. Pesantren ini memiliki jumlah santri terbanyak di Jawa Timur.

 

Adapun bantuan yang diberikan kepada anak yatim dari Jenderal Sigit berupa perlengkapan belajar. Bantuan itu diberikan kepada 30 santri yatim piatu di pesantren itu.

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
Tokoh Adat Papua Apresiasi dan Dukung Satgas Ops Damai Cartenz Tindak KKB* *Jayapura –* Ondofolo Sentani Yanto Eluay menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Polri, khususnya Satgas Operasi Damai Cartenz, dalam penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dukungan itu diberikan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bumi Cenderawasih. “Kami seluruh masyarakat Papua, khususnya para tokoh adat, memiliki tanggung jawab menjaga tanah Papua agar tetap aman dan damai. Apa pun yang negara lakukan melalui Satgas Ops Damai Cartenz adalah untuk mewujudkan Papua yang aman dan damai,” ujar Yanto Eluay di Jayapura, Senin (18/8). Ia menegaskan, tindakan penegakan hukum yang dilakukan Satgas Ops Damai Cartenz patut diapresiasi, terutama terhadap pihak-pihak yang masih melakukan tindakan kriminal, penembakan, atau gangguan keamanan di beberapa wilayah pegunungan dan daerah lain di Papua. “Harapan kami, semua tindakan yang mengganggu situasi kamtibmas segera dihentikan. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang sudah berupaya menjaga keamanan,” tambahnya. Yanto juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama mendukung upaya penegakan hukum oleh Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz. Menurutnya, kondisi aman dan damai menjadi kunci bagi kemajuan Papua. “Mari kita jaga selalu Papua yang aman dan damai sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan masyarakat bisa merasakan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest