Bengkulu, Investigasi.News – Dalam rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu yang digelar kemaren, salah satu anggota dewan kota, Ariyono Gumai menyampaikan pandangannya dengan mengatakan ASN dan PTT Kota Bengkulu terancam tidak bisa gajian, bahkan lebih parahnya lagi Ariono menuding kota Bengkulu saat ini terancam akan bangkrut.
Pernyataan tersebut tentu memancing emosi dan intrupsi anggota dewan lainnya, terutama Fraksi PAN yang mengecam sangat keras terkait pernyataan tersebut.
Tidak hanya fraksi PAN, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pun langsung meradang. Dedy menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax.
“Jangan sebar hoax dan menggaransikan ASN dan PTT kota Bengkulu akan tetap terima gaji,” tegas Dedy Wahyudi.
“Justru kita harus bersama-sama bahwa pemerintah kota itu adalah bersama legislatif dan eksekutif memberikan kenyamanan bagi seluruh ASN di kota Bengkulu ini,” tambah Dedy.
Kedepan Dedy berharap, ketika ada suatu permasalahan untuk dapat dibicarakan.
“Saya harap betul kedepan, kalaupun ada kelemahan kita bicarakan. Jangan pernah menyebarkan isu-isu yang tidak tepat, bahwa Kota Bengkulu bakal terancam bangkrut, bahwa ASN kota Bengkulu bakal tidak gajian. Itu saya pastikan hoax dan bohong,” harapnya.
Dedy meminta kepada para ASN dan OPD yang hadir dalam rapat paripurna tersebut untuk dapat menyampaikan kepada seluruh ASN dan PTT kota bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
“Tolong sampaikan kepada para ASN, itu informasi yang tidak benar. Saya menjadi garansi bahwa 6000 ASN dan juga PTT, bapak ibu semua saya pastikan akan tetap gajian,” demikian kata Dedy. (R)