Bengkulu, investigasi.news – Kepala Biro Pemkesra Ferry Ernez Parera menyebutkan, Provinsi Bengkulu pada tahun 2025 ini mendapatkan kuota haji sebanyak 1.636, dan jumlah ini masih akan berpotensi bertambah, apabila kebijakan Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji, seperti tahun 2024 kemarin.
“Kuota haji kita, sudah dapat yang finalnya 1.636 orang. Tahun kemarin kan 1.700 orang karena ada penambahan dari Arab Saudi. Tahun ini, kuota reguler kita itu 1.636 orang yang nantinya jika ada kuota tambahan itu masih kita tunggu,” kata Ferry saat diwawancarai, Senin (13/01/2025).
Dari total kuota yang ditetapkan, Ferry menjelaskan bahwa jumlah tersebut mencakup beberapa kategori, termasuk alokasi untuk petugas haji dan prioritas bagi calon jemaah haji lanjut usia (lansia).
“Jumlah itu untuk calon haji, termasuk PHD-nya 15 orang, dan lansia 82 orang,” jelasnya.
Lebig lanjut, Fery mengatakan, pembagian kuota Calon Jemaah Haji (CJH) per kabupaten/kota di Bengkulu masih menunggu pengaturan dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
“Untuk jumlah per daerah itu data detailnya belum ya. Karena itu kan kuota provinsi, dan per daerah kabupaten/kota itu diatur kanwil kemenag,” ujar Ferry.
Sebagai informasi, untuk kuota haji tahun 2025 ini meliputi Kota Bengkulu 293 CJH dengan 29 cadangan, Kabupaten Bengkulu Utara 190 CJH dengan 19 cadangan.
Kemudian, Kabupaten Bengkulu Selatan 121 CJH dengan 12 cadangan. Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 221 CJH dengan 22 cadangan, Kabupaten Mukomuko sebanyak 167 CJH dengan kuota cadangan 17 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Seluma sebanyak 162 CJH dengan kuota cadangan 16 orang, Kabupaten Kaur sebanyak 101 kuota CJH dengan 10 kuota cadangan, Kabupaten Kepahiang sebanyak 103 kuota dengan 10 kuota cadangan, dan Kabupaten Lebong sebanyak 88 kuota dengan 9 kuota cadangan. (Annisa)
