Bengkulu, investigasi.news – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) kembali berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengusulkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) ke Kementerian Pertanian pada tahun ini. Langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat sektor pertanian, hortikultura, dan perkebunan di Bengkulu.
“Untuk Alsintan kita akan kembali mengusulkan. Pusat juga sudah merespon dan kita tunggu saja nantinya Alsintan apa yang bisa kita usulkan,” ujar Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, Kamis (06/02/2025).
Menurut M. Rizon, pihaknya akan mengajukan berbagai jenis Alsintan yang diperlukan oleh para petani, seperti mesin potong rumput, hand sprayer, cultivator, dan hand traktor. Fokus utama dari bantuan ini adalah mendukung sektor hortikultura, pertanian, serta perkebunan.
“Untuk jumlah usulan nanti kita tunggu data kebutuhan di daerah,” tambahnya.
Selain pengusulan Alsintan, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan sejumlah program strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Bengkulu. Program tersebut mencakup cetak sawah baru seluas 2.200 hektare, perbaikan jaringan irigasi untuk 8.000 hektare, serta optimalisasi lahan non-rawa di area seluas 12.000 hektare.
“Ada 2.200 hektare untuk cetak sawah, lalu untuk 8.000 hektare perbaikan jaringan irigasi dan 12.000 hektare untuk oplah (optimasi lahan) non rawa yang diakomodir pemerintah pusat. Kita harapkan semua pihak dapat ikut mengawal kegiatan ini,” ujar M. Rizon.
Melalui berbagai upaya tersebut, Pemprov Bengkulu berharap sektor pertanian di daerah semakin maju, para petani lebih terbantu dalam mengoptimalkan lahan yang ada, serta kesejahteraan mereka dapat terus meningkat di masa mendatang. (Annisa)
