Bengkulu, investigasi.news – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu mengadakan seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) untuk musim haji tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Bir Aly, Asrama Haji, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, pada Kamis (23/1/2024).
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, mengungkapkan bahwa seleksi ini merupakan tahapan lanjutan setelah usulan calon petugas haji dari Gubernur Bengkulu diserahkan ke Kanwil Kemenag.
“Dari total 70 pendaftar, sebanyak 30 peserta telah lolos seleksi administrasi. Kini mereka akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes berbasis komputer (CAT) dan wawancara. Kami berharap seleksi ketat ini dapat menghasilkan petugas yang kompeten, berintegritas, dan memiliki tanggung jawab besar,” ujar Khairil.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bengkulu, Intihan, menjelaskan bahwa seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tes CAT berlangsung selama 90 menit dengan 100 soal. Selanjutnya, peserta akan menjalani wawancara dan penilaian psikologis oleh lima pewawancara di hari yang sama.
“Mekanisme penilaian terdiri dari nilai kumulatif yang diperoleh dari dua komponen, yaitu 60 persen nilai CAT dan 40 persen nilai wawancara serta psikologis. Hasil akhir akan diolah melalui sistem dan terpusat di Kementerian Agama Republik Indonesia,” jelas Intihan.
Sebanyak 15 peserta dengan peringkat tertinggi sesuai kuota akan ditetapkan sebagai PHD tahun 2025. Pengumuman hasil akhir dijadwalkan pada 30 Januari 2025.
Untuk musim haji tahun 2025, Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan kuota PHD sebanyak 15 orang dengan rincian:
* Petugas pembimbing ibadah haji: 3 orang
* Petugas pelayanan umum: 6 orang
* Petugas kesehatan: 6 orang
“Seleksi ini bertujuan memastikan petugas haji yang terpilih mampu memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji, baik dalam aspek ibadah, kesehatan, maupun pelayanan umum,” tutup Intihan. (Intan)
