Bengkulu, investigasi.news – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menegaskan bahwa pengadaan mobil dinas baru bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2024 akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi menyebutkan, hingga saat ini belum ada alokasi anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas baru bagi pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Helmi Hasan dan Mian. Untuk sementara waktu, mereka akan tetap menggunakan kendaraan dinas yang telah tersedia.
“Sampai sejauh ini belum ada dianggarkan untuk pengadaan mobil dinas baru bagi kepala daerah terpilih. Sementara waktu tetap menggunakan kendaraan yang sudah ada,” ujar Haryadi, Minggu (02/02/2025).
Keputusan ini mencerminkan langkah kehati-hatian Pemprov Bengkulu dalam mengelola keuangan daerah. Haryadi menegaskan bahwa bukan hanya kepala daerah, tetapi juga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu masih akan menggunakan kendaraan dinas lama.
“Kondisi keuangan daerah saat ini belum memungkinkan untuk pengadaan mobil dinas baru, baik bagi kepala daerah maupun kepala OPD. Jadi, sementara waktu tetap menggunakan kendaraan yang ada sambil melihat regulasi lebih lanjut,” tambahnya.
Di sisi lain, meski pengadaan mobil dinas baru ditunda, Pemprov Bengkulu memastikan bahwa fasilitas lain bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih, termasuk gaji dan tunjangan, sudah dipersiapkan.
“Untuk fasilitas lain, semuanya sudah siap. Besarnya belum bisa dipastikan, nanti kita lihat. Yang jelas, saat ini kami fokus mengurus kepala daerah yang akan pensiun,” tutupnya. (Annisa)