Pemkot dan Pemprov Bengkulu Bersinergi, Atasi Permasalahan Drainase untuk Kota yang Lebih Bersih

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Permasalahan drainase dan sampah di Kota Bengkulu menjadi perhatian utama dalam program kerja 100 hari Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, turun langsung ke lapangan untuk memastikan solusi terbaik dalam penanganan permasalahan ini.

Dalam inspeksi yang dilakukan di dua titik, yakni drainase di samping POM Kelurahan Penurunan dan drainase di bawah eks Balai Kota Kelurahan Sukamerindu, keduanya mendapati kondisi yang memprihatinkan dengan banyaknya endapan dan tumpukan sampah.

Sebagai langkah konkret, Dedy dan Helmi berupaya mencari solusi agar drainase kembali bersih, sehingga lingkungan menjadi lebih asri dan nyaman.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Bengkulu Lantik 7 Pejabat Eselon II, Ini Daftar Namanya

“Alhamdulillah. Pertama dalam sejarah, pak Gub langsung turun membackup dan memberi bantuan kepada kita berupa truk sampah dan kontainer dalam rangka menyongsong program 100 hari kerja terkait penanganan sampah,” ujar Dedy, Selasa (04/03/2025).

Sementara itu, Gubernur Helmi Hasan menyebutkan, Pemprov Bengkulu akan mengalokasikan anggaran untuk menangani sampah dan memperbaiki drainase dari hulu hingga hilir. Ia juga mengusulkan konsep inovatif agar masyarakat ikut terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita siapkan anggaran tahun ini untuk pengerjaan dari hulu hingga hilirnya. Ini kan airnya deras, nanti boleh Pemkot Bengkulu mengadakan lomba. Siring mana yang paling bersih, bersih itu bukan hanya tidak ada sampah, bisa jadi bersih itu dengan dilepaskannya ikan. Sehingga di situ bisa jadi tempat memancing,” kata Helmi.

Baca Juga :  Bahas Perkembangan MBG, Gubernur Bengkulu: Pemprov Dukung Peningkatan Gizi

Lebih jauh, Helmi mengatakan, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan kota. Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif warga.

“Tetapi ini tidak berhasil kalau tidak didukung oleh masyarakat. Karena masyarakat menjadi piranti (komponen) penting. Kita jaga kebersihan, kita jaga siring kita, kita jaga lingkungan kita, sehingga lingkungan kita mudah-mudahan menjadi bersih,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Bengkulu juga berkomitmen untuk memberikan bantuan tambahan berupa truk sampah dan kontainer guna memastikan permasalahan sampah dapat ditangani dengan lebih efektif. (Ann)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest