Dijanjikan Lulus Jadi ASN, Warga Bengkulu Ditipu Ratusan Juta

More articles

Bengkulu, Investigasi.news – Seorang perempuan Rosmiani (40) tahun warga Desa Rajak Besi, Kecamatan Merigi Sakti harus kehilangan uang senilai Rp 200 juta miliknya. Ia menjadi korban dugaan penipuan calo CPNS dengan pelaku berinisial Pu (53) tahun warga Kota Bengkulu yang beberapa waktu lalu akhirnya bisa diamankan oleh anggota Satuan Reskrim Polres Bengkulu Tengah.

Pelaku yang merupakan residivis kasus yang sama mendatangi korban pada 22 September tahun 2020 lalu. Kepada korban, Pu mengiming-imingkan akan membantu adik korban, Ardi Prawinata agar dapat lulus menjadi ASN di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Syaratnya dengan memberikan uang senilai Rp 200 juta. Percaya akan bujukan pelaku, korban akhirnya menyerahkan uang tersebut secara bertahap. Akan tetapi setelah tiba pengumuman kelulusan, nama adiknya dinyatakan tidak lulus.

Baca Juga :  Dikbud Provinsi Bengkulu Pastikan Tunjangan Guru Segera Cair

Korban sempat meminta kembali uang yang sudah diberikan sesuai dengan perjanjian. Namun, hingga April 2021 lalu tak kunjung dikembalikan. Korban lalu melaporkan kejadian ke Polres Benteng. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya beberapa waktu lalu pelaku Pu berhasil diamankan.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Ary Baroto, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Donald Sianturi, SH mengatakan sudah mengamankan satu orang pelaku yang melakukan aksi penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan menjadi ASN. Pelaku ini juga merupakan residivis untuk kasus yang sama. Ia pernah beraksi di Kota Bengkulu.

Donald menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Adapun diketahui untuk selama ini belum dilakukan penahanan lantaran pelaku sering sakit-sakitan.

Baca Juga :  Istimewa, Paripurna Hari Jadi Kota Bengkulu Ke-304 Dihadiri MenPAN-RB

‘’Kami masih mendalami kasus ini. Pelaku dulunya sering sakit dan berobat. Tapi sekarang sudah membaik dan bisa ditahan,’’ tutup Donald. (R)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest