Libur Lebaran, PKS di Bengkulu Tutup Jadwal Operasional

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Seluruh perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu telah menutup jadwal operasionalnya sejak 26 Maret 2025, menyambut cuti bersama dan libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dengan demikian, pabrik tidak menerima Tandan Buah Segar (TBS) sawit dari masyarakat hingga kembali beroperasi pada H+2 lebaran.

“Pabrik kelapa sawit di Bengkulu mulai 26 Maret 2025 kemarin sudah tutup dan akan buka kembali dua hari setelah lebaran atau sekitar tanggal 3 April 2025,” jelas Kepala Seksi Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Yuhan Syahmeri, Jumat (28/03/2025).

Dikatakan Yuhan, penutupan sementara ini memberi kesempatan bagi petani sawit untuk mengatur jadwal panennya agar bisa menjual hasil panen setelah pabrik kembali dibuka.

Baca Juga :  Waspada Peredaran Daging Tiren, Disnakeswan Bengkulu Imbau Masyarakat Lebih Hati-hati

“Sesuai aturan pabrik tetap harus tutup sebelum lebaran,” ujar Yuhan.

Yuhan menyebut saat ini masih stabil di angka Rp3 ribuan per kilogram. Harga ini mengacu pada ketetapan pekan terakhir Februari 2025.

“Alhamdulillah harga TBS sawit yang diterima pabrik dari petani kita masih stabil di harga 3 ribuan per kg,” tambahnya.

Ia berharap stabilnya harga TBS ini dapat terus mendorong ekonomi masyarakat. Selain itu, ia mengingatkan para petani untuk menjaga kualitas panennya agar harga tidak turun.

“Kita himbau petani kita untuk mengikuti standar yang ditetapkan PKS supaya harga tidak kembali turun. Dan mudah-mudahan harga TBS bisa terus naik, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya,” pungkas Yuhan. (Ann)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest