Bengkulu, Investigasi.news
Pemerintah Pusat, melalui pemerintah daerah kembali menyalurkan bantuan sosial tunai atau disingkat BST tahap ketiga. Namun bantuan yang diberikan kali ini tidak berupa uang melainkan bahan pangan beras seberat 10 kg.
Sayangnya, dibeberapa kali penyaluran bantuan dilakukan, masih terjadi kesalahan data pada domisili warga yang menerima bantuan tersebut, seperti halnya yang terjadi di Kelurahan Pengantungan Kota Bengkulu, dari data yang diperoleh oleh pihak Kelurahan Pengantungan tersebut, ada tiga nama warga dalam rekapan data penerima bantuan bst tersebut bukanlah warga yang berdomisili di Kelurahan Pengantungan, melainkan warga Kelurahan Anggut Atas dan Jalan Kalimas Kota Bengkulu.
Kepada media ini, pihak Kelurahan Pengantungan mengaku bingung dan sedikit takut. Dikahwatirkan kedepan bakal menjadi polemik pada masyarakat.
“Menyikapi data bantuan ini, jujur kami jadi bingung dan pusing, kok bisa seperti ini ya?. Tiga nama warga ini bukan warga sini, orangnya tidak ada disini, kok bisa terdata disini. Takutnya nanti ada kesalapahaman warga disini,” ungkap Kepala Kelurahan Pengantungan Kota Bengkulu, Rabu (4/8/2021).
Diwaktu yang sama, terlihat salah satu warga yang berdomisili di Kelurahan Anggut Atas, bukan warga Kelurahan Pengantungan sedang memproses administrasi sebagai syarat pengambilan bantuan berupa beras tersebut. (rd)