Bengkulu, investigasi.news – Meskipun sedang mengikuti retreat di Magelang, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Ia menyoroti keluhan para orang tua dan wali murid terkait pelaksanaan study tour dan wisuda yang dianggap memberatkan mereka secara finansial.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Helmi Hasan mengambil langkah tegas dengan melarang seluruh kepala dinas pendidikan serta kepala sekolah di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA di Provinsi Bengkulu untuk mengadakan kegiatan tersebut.
“Kepada seluruh kepala dinas dan kepala sekolah di Provinsi Bengkulu, hari ini saya mencermati banyak sekali keluh kesah orang tua/wali murid ketika menyekolahkan anaknya, baik PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, saya melarang kepada seluruh kepala dinas/kepala sekolah untuk mengadakan study tour dan wisuda, karena itu sangat memberatkan beban tambahan bagi orang tua/wali murid,” kata Helmi Hasan melalui rekaman video yang tersebar, Selasa (25/02/2024).
Selain itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga menegaskan agar aturan ini diterapkan secara konsisten guna meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Sekali lagi, saya minta kepala sekolah dan kepala dinas melarang studi wisata dan wisuda karena memberatkan wali murid,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Helmi Hasan telah mengeluarkan kebijakan penyediaan ambulans gratis di Rumah Sakit M. Yunus dan RSJK Soeprapto Bengkulu serta larangan bagi sekolah untuk menahan ijazah siswa. (Ann)
