Bengkulu, investigasi.news – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya dalam menahan laju deforestasi dan memulihkan kawasan hutan di wilayah Bengkulu.
Kepala DLHK, Syafnizar, menyatakan bahwa pihaknya akan mengarahkan fokus pada reboisasi, peningkatan pendapatan masyarakat sekitar hutan, dan mendukung pengelolaan kawasan kehutanan sosial.
“Kami berupaya memberikan hak kelola kepada masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya hutan secara bertanggung jawab,” ujar Syafnizar, Sabtu (04/01/2025).
Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan tidak hanya mendukung kelestarian hutan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka.
Sebagai bagian dari strategi ini, DLHK telah melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya konservasi hutan dan praktik pertanian berkelanjutan.
“Konservasi hutan harus menjadi prioritas bersama, dan kami memastikan masyarakat memahami dampak positif dari langkah ini,” kata Syafnizar.
Untuk mendukung program keberlanjutan hutan dan pengurangan emisi gas rumah kaca, DLHK juga menjalin kemitraan dengan KKI Warsi. Kerja sama ini akan mencakup sejumlah program yang berfokus pada pengelolaan hutan berkelanjutan.
“Saat ini, kami menjalankan 15 program kerja, termasuk penghijauan di lahan kritis, reboisasi lahan mangrove, serta pemberdayaan kelompok masyarakat kehutanan sosial,” jelas Syafnizar.
Ia juga menegaskan bahwa pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci untuk mencapai keberhasilan program ini.
“Kami ingin memastikan keseimbangan antara pengurangan emisi di sektor kehutanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal,” tutup Syafnizar.
Penulis : Intan Putri Aqilah
