Disnakertrans Provinsi Bengkulu Dorong Generasi Muda Berwirausaha untuk Tekan Angka Pengangguran

More articles

Bengkulu, investigasi.news – Tingginya angka pengangguran di Provinsi Bengkulu yang mencapai 3,17 persen atau sekitar 34 ribu orang, menjadi perhatian serius Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu.

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifuddin, mengajak seluruh generasi muda diwilayah tersebut untuk keluar dari pola pikir lama yang mengutamakan pekerjaan formal sebagai satu-satunya jalan karier.

“Kita harus mengubah mindset bahwa kerja formal adalah satu-satunya pilihan. Lapangan kerja formal terbatas, dan jika semua lulusan hanya menunggu kesempatan itu, tingkat pengangguran akan terus meningkat,” kata Syarifuddin, Minggu (05/01/2025).

Menurut Syarifuddin, peluang untuk mengurangi angka pengangguran justru terletak pada keberanian generasi muda untuk berwirausaha.

Ia menegaskan bahwa membangun usaha tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi diri sendiri tetapi juga membuka kesempatan kerja baru di masyarakat.

Baca Juga :  Paripurna Istimewa HUT RI ke-78, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo

“Jangan takut memulai dari kecil. Usaha yang sukses selalu dimulai dari langkah pertama. Dengan berwirausaha, kita tidak hanya mengurangi pengangguran, tetapi juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Disnakertrans Bengkulu akan lebih aktif mengadakan pelatihan keterampilan dan pendampingan yang dirancang untuk membantu lulusan baru agar mampu memulai usaha sendiri. Selain itu, kerja sama dengan lembaga keuangan juga digencarkan guna mempermudah akses permodalan bagi calon wirausaha.

Syarifuddin juga mendorong generasi muda untuk melihat peluang yang luas di sektor ekonomi kreatif, digital, serta pengolahan hasil pertanian dan pariwisata yang memiliki potensi besar di Bengkulu.

“Kunci keberhasilan adalah inovasi, ketekunan, dan keberanian untuk memulai. Jangan menunggu sempurna, karena usaha adalah proses belajar yang berkelanjutan,” tutupnya. (Annisa)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest