Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra Buka Peringatan Hari Ibu ke-93

More articles

Solok, Investigasi.news – Kesetaraan gender saat ini gencar diperjuangkan oleh perempuan-perempuan di Indonesia, baik dalam peran pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, bahkan peranan wanita telah kita rasakan di ranah publik, seperti contohnya politik. Artinya perempuan Indonesia dapat memajukan bangssa dan negara melalui SDM yang berkualitas.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra saat membuka Peringatan Hari Ibu ke-93 Kota Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Selasa (14/11).

“Sekali lagi kami ucapkan dengan tulus, selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu seluruh indonesia yang ke-93 semoga ke depannya kita tetap bisa berkontribusi dalam pembangunan untuk kemajuan bangsa, terimakasih untuk ibu-ibu di Kota Solok telah membimbing anak-anaknya sebagai penerus bangsa kita,” ujar Ramadhani mengakhiri sambutannya.

Acara Peringatan Hari Ibu yang ke-93 ini mengusung tema “Perempuan Indonesia Inpirasi Bangsa”, diawali dengan Seminar Kesehatan Perempuan dan Pola Asuh terhadap Anak dengan menghadirkan dua narasumber yakni, dr. Helwi Novira, Sp.OG dan Neni Andriani, M.Psi.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesadaran Kamtibmas di Kalangan Pelajar, Polres Sukabumi Kota Gelar Police Goes to School

Peringatan Hari Ibu ini ditandai dengan pemotongan nasi balonceh yang merupakan tumpeng khas Sumatera Barat. Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diperoleh Kota Solok pada tanggal 29 Juli 2021 lalu sebagai apreasiasi terhadap Kabupaten dan Kota atas upaya untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Acara ini diakhiri dengan pemberian piagam dan piala kepada para pemenang kegiatan lomba yang diadakan oleh TP-PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok.

Adapun dasar Peringatan Hari Ibu ke-93 ini yakni Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan Keputusan Menteri Nomor 82 Tahun 2021 tentang Panitia Peringatan Hari Ibu Ke-93. Tanggal 22 Desember ditetapkan menjadi hari nasional yang diperingati secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa setiap tahunnya. Di tahun 2021 ini Hari Ibu diperingati untuk yang ke-93 kalinya.

Baca Juga :  Petugas Pantarlih Kelurahan Mekar Baru Lakukan Pendataan Pemilih Kepada Bupati Asahan

“Acara ini bertujuan sebagai panduan dalam penyelarasan kegiatan Hari Ibu baik di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, ataupun pemerintah luar negeri dengan mengusung subtema yang telah ditentukan,” ujar Ketua GOW Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani.

Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda, Ketua DPRD Kota Solok, Kapolres Solok Kota, Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang, Kepala OPD se-Kota Solok, Ketua DWP Kota Solok, Ketua TP-PKK Kota Solok, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Solok, dan Ibu-Ibu Ketua Organisasi Wanita di Kota Solok.

Peringatan Hari Ibu juga sekaligus untuk mengenang peran para perempuan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah. Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk memperkokoh semangat semua komponen bangsa dalam mencapai kemajuan di segala bidang.

Baca Juga :  Sebelum PHO, Dinas Pertanian Kabupaten Agam Cek Pekerjaan

Peringatan Hari Ibu Nasional diprakarsai oleh para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan, pada tanggal 22-25 Desember 1928 menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta, selang beberapa pekan dari acara Kongres Pemuda II Pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda.

Adapun hasil dari pertemuan tersebut adalah pembentukan organisasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempelan Perempoean Indonesia (PPPI) dan menjadi wadah semangat juang kaum perempuan dan bersama-sama dengan kaum laki-laki untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka sekaligus kaum perempuan maju.

Pada tahun 1929, PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII) dan pada tahun 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres ini berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia dan juga menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa yang berkewajiban menumbuhkan serta mendidik generasi baru yang lebih sadar dan tinggi rasa kebangsaannya. Bram

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest