Sijunjung, Investigasi.news – Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan untuk konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan yang begitu luas, memberikan berbagai macam pilihan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan untuk dikonsumsi.
Sumber karbohidrat utama masyarakat Indonesia adalah beras, dimana tingkat konsumsi beras Provinsi Sumatera Barat masih relative tinggi, sehingga berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi jumlah konsumsi beras ini, dengan salah satunya selalu memperkenalkan berbagai olahan yang bersumber dari bahan pangan lokal seperti ubi dan jagung.
Demikian juga dengan konsumsi ikan, dimana masyarakat masih enggan mengkonsumsi ikan budidaya karena bau amis yang kadang masih tercium pada masakan ikan, sehingga perlu inovasi dalam pengolahan ikan agar masyarakat semakin menggemari ikan sebagai salah satu sumber protein bagi keluarga
Dinas Pangan dan Perikanan menggelar Lomba Olahan Pangan Lokal dan Pangan Berbahan Baku Ikan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Februari 2022 bertempat di Gedung Pancasila, merupakan salah satu upaya dalam mempromosikan berbagai olahan pangan lokal dan pangan berbahan baku ikan ini agar lebih dikenal dan digemari masyarakat. Lomba diselenggarakan sekaligus untuk memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke 73 pada (20/02). Acara dibuka langsung oleh Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, beliau sebagai Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sijunjung, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke seluruh display menu peserta lomba.
Peserta lomba sebanyak 30 peserta dari 34 peserta Organisasi Perangkat Daerah yang ditargetkan. Organisasi yang tidak berkesempatan mengikuti lomba adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat Daerah Kabupaten, Sekretariat DPRD serta Kantor Kesbangpol.
Penilaian dilakukan oleh 3 orang Juri berasal dari Dinas Pangan dan Perikanan yaitu Elda Fitria, SPt (Bidang Peningkatan Daya Saing Perikanan), Ning Wisma Utami, SP,MSi (Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan ) serta Yodi Dhana Atmodjo (Owner Rumah Asoka) sebagai Juri professional. Proses penilaian meliputi kreativitas dan inovasi, citarasa, higyenis, keamanan pangan serta keindahan tampilan makanan.
Adapun hasil dari penilaian adalah sebagai berikut :
Kategori Olahan Pangan Berbahan Baku Ikan peringkat I dimenangkan oleh Dinas Kesehatan dengan menu Pizza Ikan Nila, Peringkat II Dinas Pertanian dengan Menu Kerucut Nila Fantasi, Peringkat III Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak dengan Menu Onde Onde Pelangi. Untuk Kategori Olahan Pangan Lokal, Peringkat I dimenangkan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dengan menu Pizza Jamaika, peringkat II Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari dengan menu Nona Manis Jagung, Peringkat III Kecamatan Koto VII dengan menu Bika Singkong.
Semua peserta adalah pemenang, karena semua menu disajikan dengan indah, bersih dan bercita rasa lezat. Semoga acara lomba ini memberikan dampak yang baik serta mampu mendorong percepatan penganekaragaman konsumsi pangan khususnya peningkatan konsumsi ikan dan penurunan konsumsi beras.
Arp