Pupuk Gratis Masih Dipungut Biaya, Ketua Kelompok Berikan Pernyataan

More articles

Situbondo, Investigasi.news – Biarpun Dapat Pupuk Gratis,Namun masih terasa terbebani inilah yang dirasakan warga Klatakan, pasalnya masih Dipungut Rp 50 Ribu. Ternyata Ini Alasannya dengan adanya pungutan distribusi pupuk gratis. Dimana setiap penerima yang sudah terdaftar harus membayar Rp 50 Ribu untuk mendapatkan pupuk bantuan pemerintah daerah itu.

Dilansir dari NarasiNews.id Salah satu penerima, Ham mengaku heran saat dimintai uang ketika hendak mengambil pupuk. Karena informasi yang ia ketahui bahwa bantuan tersebut gratis secara cuma – cuma.Jumat 10/12/21.

“Ini sama saja tidak gratis. Bupati sendiri padahal bilang kalau petani akan menerima pupuk secara cuma-cuma,” pungkasnya.

Ketua Kelompok Tani Mulya 1, Junaidi menjelaskan, uang yang diminta kepada penerima adalah untuk biaya transportasi. Semua itu juga demi kepentingan kelompok.

Baca Juga :  Bupati Solok dan Tim Safari Ramadhan Kunjungi Mesjid Raya Baiturrahman Alahan Panjang

“Memang pupuk itu gratis. Tetapi barang tersebut butuh biaya transportasi dan akomodasi dari lokasi penurunan ke tempat penyaluran,” terangnya.

Selain itu, Junaidi menambahkan, adanya pungutan tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama. Sebab tidak mungkin  biaya penyaluran pupuk dibebankan kepada ketua kelompok.

“Ini sudah dikomunikasikan dengan PPL. Jadi tergantung kesepakatan bagaimana enaknya. Toh seandainya biaya tersebut masih ada sisanya, itu bisa digunakan kalau ada penyaluran pupuk gratis lagi,” tutupnya.

(Sun)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest