Sawahlunto, Investigasi.news – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto nomor urut 1, Riyanda Putra – Jefrry Habitullah , meminta kepada seluruh pendukung, simpatisan dan masyarakat di Kota Sawahlunto agar jangan terpancing dengan kampanye hitam atau black campaign yang marak dilakukan selama masa kampanye ini.
“ Mendekati pemilihan kepala daerah di Kota Sawahlunto yang kita cintai ini, suhu politik semakin memanas. Berbagai informasi, media sosial isu negatif tak hanya menghantam paslon namun sampai kekeluarga atau pribadi “ kata Mukti Ali Kusmayadi Putra ( Boy London ) kuasa hukum Riyanda- Jeffry di Talawi Sawahlunto, Senin (18/11/2024)
Dia mengecam Black Campaign (kampanye hitam) sudah menyerang pribadi kaeinnya tak beralasan kuat dan cendrung produk hoax. Dan saat disampaikan hal ini untuk dilaporkan, justru paslon Riyanda – Jeffry tak membolehkan kita.
Hal itu dibenarkan Riyanda, kami tak ingin ada yang tersandung hukum atau warga terlapor hanya karena menyembar hoax. Sebagai kontestan Pilkada Kota Sawahlunto, lanjut Riyanda, pasangan nomor urut 1, hadir untuk menawarkan program dan melanjutkan visi misi era baru Sawahlunto maju.
“ silahkan saling beradu atau mengkritik visi misi dan koreksi program kerja bukan menyerang dengan berita hoax dan menggiring publik dengan fakta tak benar” ujar Riyanda didampingi Jeffry Habitullah, Ketua Tim Pemenangan Aulia Pramadihka.
Relawan kita, sebut Riyanda sangat optimis atas kemenangan ini baik secara elaktibilitas, polling dan survey serta kondisi dilapangan, namun kita sampaikan kepada relawan agar tidak langsung bersenang hati namun terus mengawal kemenangan ini.
“ dengan adanya isu isu, berita hoak dan ujaran kebencian ini, terhadap relawan yang kita bentuk jauh-jauh hari yang semakin solid ini tak akan terpengaruh bahkan semakin optimis” kata Riyanda.
Ditambahkan Jeffry Habitullah, kondisi banyaknya gempuran hoak di media sosial ini kita anggap seakan mengambarkan sudah tak ada lagi yang dapat dilakukan pihak tim pasangan lain, namun paslon nomor 1 tetap terus memperkuat relawan agar tetap turut mensosialisasikan visi misi Riyanda – Jefrry.
“ ini menandakan sudah tak ada lagi bahan untuk diserang ke paslon ini, yang dikritik soal diluar visi misi atau diluar kontek pilkada” ujar Jeffry.
Dikesempatan itu, paslon Riyanda –Jefrry tetap mengajak masyarakat memilih secara cerdas dan jangan tergiring dan terpancing pada opini dan terjebak hoax yang merusak pilkada badunsanak ini. (tumpak)
