Mengenal Sosok Hasneril, ASN Rendah Hati dan Dagangannya

More articles

Agam, Investigasi.news – Ramadhan sebagai bulan pembawa berkah tidak dapat dipungkiri lagi. Selain ibadah yang dilipat gandakan, Rezki juga bakal melimpah ruah bagi orang-orang yang selalu berusaha.

Hal tersebut dikatakan oleh seorang ASN aktiv di Sekretariat DPRD Agam. Nama yang sudah tidak asing lagi bagi warga Lubuk Basung yaitu Hasneril, SE. Keseharian Aji (panggilan sehari-sehari) memang tak pernah luput dari berbagai macam kegiatan.

Mulai dari tugas wajibnya sebagai seorang ASN, sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Quran Darul Inqilabi Lubukbasung dan pengurus Panti Putra Muhammadiyah Lubuk Basung, jadi broker tanah, pedagang celana, jual botol minuman bersama anaknya di SD IT Lubuk Basung dan banyak lainnya yang bisa menginspirasi anak-anak muda yang ingin berusaha.

Tak hanya bidang usaha, Hasneril juga dikenal dikalangan para sopir travel, bus, bahkan ALS. Sosok pegawai rendah hati itu memang melekat pada Aji. Apalagi berdagang yang dilakoninya tidak hanya untuk menambah penghasilan untuk diri dan keluarga, namun keuntungan dari hasil jualan tersebut disisihkan untuk kebutuhan santri.

Baca Juga :  Presiden Jokowidodo Apresiasi Pelaksanaan KTT G20 Bali

Celana yang dijual Aji itu banyak macamnya, mulai dari celana panjang dewasa, seperti celana Levis 501, 505, 511 dan Katun Chinos. Uniknya, kemampuan Aji dalam berdagang memang patut diacungi jempol, karena hampir yang dijual itu tidak ada orang yang menjual di lubukbasung.

Untuk itulah, rata-rata yang membeli memang sudah langganan, seperti pejabat, polisi, bahkan teman-teman ASNnya. Mereka yang tahu barang akan kembali membeli kepada Aji, apalagi setelah tau keuntungan dari usaha ini disisihkan untuk Panti Asuhan dan Pondok.

Disebuah kesempatan, Aji juga mengatakan bahwa, pada bulan ramadhan ini tidak sedikit peluang bisnis yang muncul. Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi uang. Apalagi bisnis tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk pegawai (ASN) kantoran”, ucapnya tersenyum sambil memperlihatkan celana Chinos yang dijualnya dari atas mobil di pinggir Jalan Lubuk Basung.

Baca Juga :  Longsor Tutupi Jalan, Akses Jalan Taratak Bancah – Muarakalaban Kota Sawahlunto Terputus

Aji mengaku bahwa berdagang adalah salah satu Hobi yang sudah digelutinya sejak kecil atau sering Ia sebut dengan istilah berdagang sambil beramal. Hal itu juga diterapkan kepada ke-empat anak-anaknya, agar jangan pernah malu untuk berdagang.

Asn
Botol minuman yang dijual Aji bersama anaknya Isan di SD IT Lubuk Basung. (Foto: Ary)

“Saya selalu ajarkan anak untuk mandiri dan tidak malu untuk berdagang. Alhamdulillah, berdagang selama ini tidak mengganggu pekerjaan saya sebagai ASN,” ujarnya.

Tidak sedikit diwaktu jam istirahat, para ASN menelfon atau menemuinya untuk melihat pakaian yang dia jual. Kepada pelanggan, selalu diucapkan moto jualannya yaitu “membeli sambil beramal”.

Baca Juga :  Kerjasama UNP-UI, Penguatan SDM Dosen FK untuk Masa Depan Kedokteran

“Alhamdulillah, mungkin ini juga bagian dari rezeki yang diberikan Allah SWT kepada anak panti dan anak pesantren. Tanpa menyewa ruko pun, dibulan Ramadhan tiap hari pakaian yang dijual cukup banyak laku. Namun, setiap sore pulang kerja saya membuka Lapak di depan Kantor BAZNAS Agam di Lubuk Basung.

Dalam bertransaksi, saya bersama anak atau anggota lebih mengutamakan adab sopan santun menerima pembeli. Walaupun mereka tidak jadi membeli kita tetap tersenyum dan ramah,” pesannya.

Ary Plp

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest