Padang Aro, investigasi.News – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap guru tahfidz se kabupaten.
Kegiatan ini adalah upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Solok Selatan untuk mewujudkan Program Unggulan (Progul) Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz.
Sebanyak 113 orang guru tahfidz se-Solok Selatan dibina dan diberikan pembekalan, yang dibagi menjadi 4 kelompok pelatihan. Kegiatan telah masuk gelombang kedua, setelah tahun lalu pemerintah daerah juga telah melakukan pembinaan kepada 65 orang guru tahfidz.
Bupati Solok Selatan H Khairunas mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan generasi Solok Selatan berakhlak, tidak hanya sebagai penghafal alquran, namun juga mampu mempraktekan ilmu lainnya di tengah masyarakat seperti sholat jenazah, ceramah, adzan dan mengaji.
Saat ini Pemkab Solsel memiliki 274 rumah tahfidz binaan dan sebanyak 105 rumah tahfidz mandiri. Sehingga dari 379 jorong yang memiliki rumah tahfidz, 178 jorong telah dilatih dan masih ada 96 jorong yang akan dilakukan pembinaan.
Dengan dorongan pemerintah, Bupati juga berharap akan tumbuh rumah-rumah tahfidz mandiri lainnya di Solok Selatan.
“Besar harapan akan lahir rumah tahfidz mandiri lainnya di seluruh pelosok Solok Selatan,” kata Khairunas, di Aula Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (20/03/2023).
Terkait dukungan moril dan materil buat guru tahfidz, Khairunas memerintahkan OPD terkait melakukan pendataan dan memberikan BPJS kesehatan dan jaminan keselamatan bekerja.
Selain itu terkait regulasi pemberian honorarium kepada guru tahfidz, untuk segera diselesaikan Peraturan Bupatinya.
Dikesempatan yang sama juga diserahkan sebanyak 113 al qur’an kepada peserta pelatihan.
Pembinaan dilakukan selama 2 (dua) hari ke depan dan peserta juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan. (DenO)
