Ketua Umum PB FORMMALUT Jabodetabek di Desak Sikapi Pernyataan Kuntu Daud

More articles

Jakarta, Investigasi.News – Perkataan Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud menyebut demo nakes yang menuntut hak TPP mereka selama 15 bulan tidak kunjung dibayar, itu mirip Komunis.

Pernyataan tersebut menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan seperti aktivis, politisi dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya.

Melalui pesan whatsapp kepada Investigasi.News, sabtu (28/1) terkait permasalahan tersebut Alfian I. Sangaji, Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi (PAO) PB FORMMALUT Jabodetabek dan beberapa pengurus lainnya mengatakan pernyataan Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud itu harus disikapi dengan tegas oleh Ketua PB FORMMALUT Jabodetabek  Moh. Reza A. Syadik.

”PB FORMMALUT Jabodetabek harus menunjukkan taringnya, jadi bukan sebatas Organisasi kekeluargaan atau wadah silaturahmi Mahasiswa Malut yang ada di luar daerah khususnya di Jabodetabek, tapi juga sebagai aspirasi Masyarakat Maluku Utara”, tegas Alfian.

Baca Juga :  GMNI Terus Cecar Oknum Jaksa Di Sula Yang Terindikasi Suap BTT

Apalagi saat ini diketahui Ketua DPRD, Kuntu Daud sekaligus Politisi PDI Perjuangan itu sudah dilaporkan oleh Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate ke Polda Malut, namun belum Ada Tindak Lanjut.

Lanjut Alfian, PB FORMMALUT Jabodetabek sebagai Organisasi yang berada di jantung Negara harus menyuarakan langsung Laporan Masyarakat ke Mabes Polri yang dipimpin Jendral Listyo Sigit Prabowo agar segera instruksikan Polda Maluku Utara untuk menindak tegas Kuntu Daud.

Kuntu Daut Selaku politisi PDI Perjuangan bukan hanya merusak nama baik Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate tapi juga dinilai merusak marwah serta menjatuhkan harkat dan martabat PDI Perjuangan yang diketuai Ibu Megawati Soekarnoputri.

”Sebab yang kita kenal selama ini PDI Perjuangan sebagai Partai Politik yang menghimpun dan memperjuangkan hak masyarakat atau dikenal sebagai partai wong cilik yang membela masyarakat kecil”, ungkap Alfian.

Baca Juga :  Wawako Tutup Secara Resmi Pelatihan Manajemen Kewirausahaan

PB FORMMALUT Jabodetabek juga harus menyuarakan kasus tersebut Ke Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri agar segera mengambil langkah tegas atau melakukan pemecatan terhadap Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud dari kader/anggota PDIP.

Sebagai Organisasi mahasiswa yang dapat menyentuh langsung dengan lembaga-lembaga terkait, PB FORMMALUT Jabodetabek dalam waktu dekat ini harus segera membangun konsolidasi nasional agar mengawal aspirasi Nakes RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Agar ada efek jerah bagi Kuntu Daud dan pembelajaran setiap perangkat daerah Provinsi Maluku Utara”, tutupnya.

Penulis : Y.Tabaika
Sumber: Alfian I.Sangaji

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest