Bengkulu, investigasi.news – Dorong Percepatan Swasembada Pangan, Dalam upaya mendorong percepatan capaian target swasembada pangan, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bengkulu (Shannora Yuliasari) bersama Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian Ciawi (Sukim Supandi) melakukan audiensi dengan Bupati Mukomuko yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Mukomuko (Rahmadi AB).
Penanggung Jawab Satgas Swasembada Pangan Provinsi Bengkulu menyebutkan, untuk mendorong percepatan swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian menargetkan Luas Tambah Tanam (LTT) padi reguler tahun 2025 Kabupaten Mukomuko seluas 9.688 Ha dari Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 3.436 Ha dan padi gogo 662 Ha.
“Sebagai motivasi mendorong petani semangat tanam, Kementerian Pertanian juga telah memberikan bantuan alsintan traktor roda 4 sebanyak 12 unit. Silakan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengusulkan lagi bantuan alsintan lainnya yang dibutuhkan petani seperti traktor roda 2, pompa air, combine harvester dan lainnya,” kata Sukim.
Sementara itu, Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi AB menyampaikan bahwa Pemda Mukomuko akan mencari regulasi untuk mewujudkan swasembada pangan dan mencapai target LTT padi.
Dimana Saat ini petani di Mukomuko pola tanam dalam setahun yaitu padi – padi – palawija, maka karena ada program ini akan diarahkan untuk menjadi padi – padi – padi. Selain itu juga ada beberapa masalah sosial di masyarakat yang menyebabkan lambatnya tanam padi seperti usaha tanaman sawit dan perkebunan lainnya, kebiasaan petani yang enggan tanam di bulan setelah idul fitri dan idul adha, istirahat setelah panan dan ada musim yang akan gagal jika tanam padi karena ada serangan hama.
“Hal tersebut menjadi penghambat mengapa LTT Mukomuko masih rendah. Namun komitmen Pemda Mukomuko akan meningkatkan LTT karena bantuan traktor roda 4 sudah diterima jadi tidak ada alasan bagi petani untuk menunda-nunda tanam,” jelas Rahmadi AB.
Rahmadi AB juga menegaskan bantuan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan aturan yang telah dibuat dan digunakan sebaik mungkin. Pemda Mukomuko berkomitmen akan meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) karena bantuan traktor roda empat sudah diterima, sehingga tidak ada alasan bagi petani untuk menunda-nunda tanam.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BRMP Bengkulu juga menambahkan dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsi baru BRMP dalam hal perakitan teknologi spesifik lokasi, BRMP Bengkulu telah melaksanakan Pendampingan Lembaga Penerap Standar yaitu Pendampingan SNI Bina UMK untuk produk Beras pada Perkumpulan Petani Makmur Mulya Mukomuko Sejahtera (P2M3S), disamping tugas lainnya mendampingi pelaksanakan program strategis Kementerian Pertanian di Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya pemberian fasilitas dari Kementerian Pertanian ini diharapkan dapat mendiring percepatan capaian LTT di Kabupaten Mukomuko dan percepatan swasembada pangan nasional.
Selanjutnya, Kepala BRMP Bengkulu bersama Wakil Bupati dan Penanggungjawab Swasembada Pangan Provinsi melaksanakan panen bersama di Kelompok Tani Bangun Jaya Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko seluas 152 hektare menggunakan alat panen modern Combine Harvester.
Kemudian dilanjutkan tanam bersama di Kelompok Tani Juragan Sakti I Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko seluas 20 hektare dari luasan hamparan yang sudah tanam seluas 320 hektar di bulan Juni 2025.
Turut hadir dalam acara penyerahan alsintan TR 4, panen dan tanam bersama adalah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Mukomuko, Komandan Kodim 0428 Kab.Mukomuko, , Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Kab. Mukomuko, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kab. Mukomuko, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kab. Mukomuko, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Petugas Data Kabupaten Mukomuko, Staf Dinas Pertanian Kab. Mukomuko, Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pertanian Kab. Mukomuko, Koordinator Penyuluh 8 Kecamatan, Mantri Tani/ Reporter, Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Tanaman Pangan, Gapoktan dan Petani penerima bantuan.