Solok, Investigasi.News-Untuk Kasus penyalahgunaan Narkoba baik di tingkat daerah maupun tingkat Nasional Narkoba itu tidak mengenal jenis kelamin dan usia, siapa saja berpotensi terjerumus dalam narkotika. Mulai dari remaja, orang tua, publik figure, PNS dan lain sebagainya dapat terjerumus dalam konsumsi narkoba. Meskipun terdapat beberapa jenis narkotika yang diperbolehkan dipakai untuk pengobatan, namun harus berdasarkan pengawasan ketat dari dokter. Penyalahgunaan ini dapat berbahaya tidak hanya jangka pendek, namun dalam jangka panjang dapat merusak diri dan orang lain, bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia semua penghuni Lembaga Pemasyarakatan yang ada rata-rata tertinggi jumlahnya itu adalah Kasus Narkoba, terutama di Solok Sumatera Barat.
Hal tersebut diungkap oleh AKBP. Saiffudin Anshori.S.I.K saat berbincang bersama awak media, untuk mengatasi jangan sampai terlalu meluas penyebaran Penyakit masyarakat yang sebenarnya ini, kami dari Badan Narkotika Nasional yang di tunggaskan di Daerah selalu melakukan program sosialisasi Narkoba hingga cek urin bagi semua masyarakat yang mau di obati oleh kecanduan Narkotika, namun sangat kita sayangkan pada Pemerintah daerah baik Kota maupun Kabupaten Solok sangat terkesan memandang Remeh persoalan Narkoba, bahkan terkesan Cuek dan acuh dengan program SONAR “Solok Bersinar”yang kami Gagas dari BNNK Solok ini demi untuk kemajuan daerah, Pada hal kami hanya Peduli dan ingin sekali memberikan semacam program agar masyarakat serta keluarga kita semua terhindar dari bahayanya Narkotika atau Narkoba, Jangankan untuk sosialisasi Program kerja kami, untuk minta Waktu Bupati dan Walikota Saja untuk Sering Informasi dengan kami sulit sekali, karna bagaimanapun kegiatan kami ini tanpa diketahui Bupati dan Walikota serta tanpa dukungan dari kepala daerah, percuma dan tidak baik juga bagi kami, Namun kita kasihan dan Sayang sama masyarakat yang terkena pengaruh jahat dari Narkoba, sebab Narkoba ini akan selalu merusak semua kehidupan termasuk Ekonomi Keluarga dan masyarakat semua, maka dari itu saya selaku Kepala BNNK Solok berharap Pemahaman dan Pengertian Kepala Daerah terhadap Program Sonar yang kami Gagas ini. Katanya.
Dari Pantauan Media kebeberapa LP (Lapas ) yang ada di Solok Sumatera Barat, untuk Narapida selaku Penghuni Lapas tertinggi itu memang yang berkasus Narkoba, untuk Lapas Solok saja, saat ini penghuni mencapai 500 orang lebih, dan yang tertinggi itu mencapai 80% adalah Kasus Narkoba, sisanya dihuni oleh narapidana dengan kasus criminal lainnya, seperti yang dikatakan oleh Kalapas Klas II B Solok Untung Cahyo Sidharto, Rabu, 8/12 kemaren, sampai saat ini lapas Solok yang saya pimpin agak sedikit padat penghuninya dan Narapida yang berkasus Narkoba itu hampir mencapai 80%, sementara untuk tingkat pengawasan kami di sini serta pembinaan yang kami berikan, Alhamdulillah semua Narapida merasa nyaman dan mau berubah, bahkan satu kali seminggu kami memberikan Program Siraman Rohani pada mereka, Cerama Agama dan lain sebagainya, terangnya.
Berdasarkan Fakta yang ada terhadap meningkatnya kasus Narkoba di daerah Solok, BNNK Solok selalu berupaya semaksimal mungkin untuk kenyamanan masyarakat terhadap peredaran barang haram di wilayah Solok, bahkan Jajaran Polres Solok baik Kota maupun Kabupaten telah bekerja Maksimal, baik dalam pengungkapan peredaran Narkoba maupun mengkonsumsi Narkoba, menurut Syaifuddin Anshori yang kami sangat kuatirkan disini, kepada anak anak kita yang masih Sekolah, jangan sampai mereka terdampak pula dengan Zat yang berbahaya tersebut, karena Narkoba itu tidak memandang Usia, bisa saja para ASN/PNS yang ada di Solok raya ini mana tau ada yang mengkonsumsi Narkoba, maka dari itu kami dalam waktu dekat akan segera melakukan Tindakan Dasar kepada pecandu Narkoba, dan saya meminta kepada semua jajaran pemerintahan mari bersama kita perangi Narkoba, berikan kami Ruang untuk melakukan tugas kami, dan pada masyarakat kami menghimbau untuk lebih jelasnya tentang Narkoba silahkan datang ke BNNK Solok, di kantor kami semua penyuluhan tentang Narkoba itu ada, begitu pula dengan sistim pengobatan dan pencegahan bagi yang sudah sakit karena Narkoba, jangan takut dan malu datang ke BNNK Solok, Pintu Kantor kami selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin tau tentang Narkoba, dan Kami BNNK Solok berharap kepada Kepala Daerah yang ada, baik Walikota maupun Bupati, jangan lengah dan tutup mata dengan Narkoba, Karena Narkoba bisa merusak semuanya, katanya. ( Bram )







