Kabupaten Malang, bengkulu.investigasi.news – Kabupaten Malang, sebuah wilayah yang dikenal dengan potensi kehutanan dan sumber mata air yang melimpah, kini menjadi sorotan dalam upaya intensifikasi pertanian yang dicanangkan oleh pemerintah setempat. Melalui pengelolaan sistem irigasi yang cermat, daerah ini berusaha memanfaatkan kekayaan alamnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Di tengah upaya tersebut, Kabupaten Malang mendapat perhatian khusus dengan kedatangan Tim Juri Lomba Evaluasi Kinerja dan Penguatan Kelembagaan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Kunjungan ini berlangsung di Kantor HIPPA Budidaya, Dusun Lasah, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, dan disambut langsung oleh Bupati Malang, H. M. Sanusi, M.M.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menegaskan bahwa kehadiran Tim Juri merupakan momentum penting bagi Kabupaten Malang. “Kami berharap kehadiran Tim Juri ini tidak hanya memberikan penilaian, tetapi juga membawa semangat baru bagi kami untuk terus membangun daerah ini. Kami optimis bahwa masukan-masukan yang diberikan akan membawa dampak positif yang konstruktif,” ujar Bupati Sanusi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Farid Habibah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Avicenna Medisica Saniputera, Kepala Bappeda, Tomie Herawanto, serta perwakilan dari Forkopimcam Karangploso dan beberapa Kepala Desa setempat.
Sistem irigasi yang dikelola di Kabupaten Malang tidak hanya berfungsi sebagai penopang sektor pertanian, tetapi juga menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan distribusi air yang adil dan merata. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang sangat antusias dengan adanya evaluasi dan penguatan kelembagaan HIPPA dan GHIPPA, yang dianggap penting dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air.
“Alhamdulillah, HIPPA Budidaya Desa Tawangargo telah terpilih untuk mewakili Kabupaten Malang dan berhasil menjadi nominasi kedua dalam tahap sarasehan. Ini adalah prestasi yang membanggakan, dan kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan irigasi di masa depan,” tambah Bupati Sanusi.
Bupati juga berharap agar perhatian yang semakin besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat menjadi pendorong bagi Kabupaten Malang untuk terus maju. “Semoga dengan dukungan ini, kami dapat mewujudkan kemajuan yang signifikan bagi daerah yang kita cintai,” pungkasnya.
Guh/Adv