Malut, Investigasi.News-Fenomena puluhan Kepala Desa (Kades) yang dinonaktifkan oleh Pemda Kab. Kepulauan Sula melalui bagian pemerintahan hari ini masih menjadi tanda tanya, penonaktifan ini untuk pembinaan atau pembinasaan (menghentikan karier para kepala desa-red).
Hal ini yang kemudian membuat DPRD Kab. Kepulauan Sula mengambil langkah untuk memanggil Pemda Sula dalam rapat dengar pendapat atau RDP yang rencananya akan digelar esok (Selasa, 4 Juli 2023), pihak Pemda yang akan diajak RDP adalah Bagian Pemerintahan, Dinas PMD dan Inspektorat, RDP ini guna mengetahui dasar penonaktifan kepada puluhan kepala desa.
“Besok kita agendakan RDP untuk mengetahui pemberhentian sejumlah Kades”, ucap Jodi singkat, Senin (3/7).
Jodi Ketua Komisi I DPRD Sula yang membidangi Hukum dan Pemerintahan mengatakan jika langkah ini dilakukan juga untuk memberikan rasa keadilan bagi puluhan Kades, karena rata-rata dari mereka masih bertanya-tanya apa yang mendasari pemberhentian mereka sebagai Kepala Desa Definitif hasil pilihan masyarakat (Pilkades).
.
Sementara itu berikut kami sampaikan daftar Kades yang dinonaktifkan mulai dari tahun 2021 sampai tahun 2023.
1. Hasanudin Tidore, Kades Waiboga.
2. Jailan Sapsuha, Kades Dofa.
3. Iksan Ngofangare, Kades Mangon.
4. Hasan Umasangadji, Kades Kramat Titdoi.
5. Darmin Sibela, Kades Wailia.
6. Suhartono Umasugi, Kades Modapia.
7. Arman Lek, Kades Sanihaya.
8. Ridwan Umamit, Kades Minaluli.
9. Armain Ali, Kades Leko Sula.
10. Armin La Ode Arham, Kades Leko Kadai.
11. Slamet La Habiru, Kades Pelita.
12. Karim Umasangadji, Kades Waitulia.
13. Yusrin Umasangadji, Kades Mangoli.
14. Risman Silayar, Kades Naflo.
15. Amirudin Umasugi, Kades Kawata.
16. Irwan Tuara, Kades Pelita Jaya.
17. Murid Umamit, Kades Kabau Pantai.
18. Muhammad Haris, Kades Kabau Darat.
19. Rudi Duwila, Kades Pohea.
20. Jailan Gelamona, Kades Fogi.
21. Haruna Leko, Kades Waigai.
Sampai berita ini diturunkan, awak media kami masih coba menghubungi pihak Pemda Sula terkait agenda RDP besok.
( Rahman )
