Tanah Datar, Investigasi.news – Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap salah seorang warga saat lalu lalang yang enggan disebut namanya.
Pasalnya, pekerjaan proyek pembangunan kantor Perumda Tuah Sepakat sebelah Kantor PMI Kampung Teleng Batu sangkar senilai puluhan juta rupiah tersebut mulai disoroti oleh beberapa aktivis dan para awak media yang melintas dari lokasi pembangunan. Jumat (05/01/23) pagi.
Menurut salah seorang warga yang melintas Man (36) dekat proyek mengatakan, pekerjaan sudah berjalan selama beberapa minggu dengan papan nama proyek tidak ada,” tutur Man kepada awak media.
Hal inilah yang menjadi sorotan bagi awak media bahwa pekerjaan pembangunan Kantor Perumda Tuah Sepakat ini dinilai proyek “SILUMAN”, karena sama sekali tidak adanya terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.
Sementara itu, berkaitan dengan hal ini Yondry Tanjung selaku Ketua DPD LSM Penjara Sumatera Barat , ketika dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa proyek pekerjaan tanpa menggunakan papan nama adalah indikasinya sebagai salah satu trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggarannya dan sumber anggaran darimana.
“Semestinya, sebelum dan saat dimulainya pekerjaan, pihak Perumda seharusnya memasang papan informasi proyek agar pengawas dari LSM dan Media juga seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan tersebut, kami juga akan menyurati instansi yang berwenang dalam hal ini,” Ucap Yondry Tanjung.
Sementara itu, Saat di konfirmasi melalui pesan Whatsapp Pada Jumat (05/01) siang Direktur Perumda Tuah Sepakat Batu sangkar saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp menjelaskan bahwa memang itu kegiatan perumda untuk perbaikan fasilitas kantor dari dana perumda.
“Pekerjaan ini memang dilakukan semenjak akhir tahun kemarin. Karena kondisi kantor lama sudah tidak layak untuk operasional usaha,” katanya.
“Besok aja mungkin dikirim tim, Kami lagi deadline project disumpur soalnya, dan tim terbatas,” tutupmya.
Sampai berita ini tayang, media masih menunggu RAB kegiatan pembangunan kantor Perumda Tuah Sepakat yang dijanjikan Direktur Perumda Tuah Sepakat. Tim