Mentawai, bengkulu.investigasi.news
Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan 1 unit mobil kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panitikat dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Senin (8/11).
Kepala Desa Makalo, Delti Hardi, mengucapkan rasa syukur atas perhatian yang didapat BUMDes Panitikat, Desa Makalo, Kecamatan Pagai Selatan. Bantuan satu unit mobil Keri yang belakangnya diberi atap, lengkap dengan tempat duduk akan diserah terima dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan Pemerintah Desa Makalo.
Mobil tersebut nantinya akan dikelola oleh BUMDes Panitikat Makalo, selain untuk mobilisasi hasil pertanian, perikanan, mobil tersebut diperuntukan juga untuk mobilisasi anak sekolah yang tinggal di KM 39 yang sekolahnya di KM 37.
informasi yang diterima mobil bantuan untuk BUMDes Panitikat lagi KIR di Padang, mobil ber Plat kuning.
Di KM 39 ada sekitar 50 generasi penerus Desa Makalo yang tinggal disana mereka sekolah di KM 37 Desa Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan.
50 orang tersebut sekolah di SMP dan SMA di KM 37, mereka berasal dari Dusun Parantu, Teluk Pulai, dan Mapoupou, selama ini mereka pergi sekolah berjalan kaki sejauh 4 km pulang pergi, hati siapa yang tidak merasa kasihan melihat hal itu.
Selain untuk angkutan anak sekolah mobil BUMDes akan diperuntukkan untuk mobilisasi masyarakat yang akan menjual hasil pertanian ke pengumpul di Desa Sikakap, seperti pisang, jengkol, pinang, dan lainnya.
Desa Makalo warganya 40 persen berladang di KM 32, KM 35, KM37, dan KM 39 Para Batu, mereka tinggal disana sambil berladang pisang, Nilam, jengkol, durian, dan lainnya.
Masalah minyak dan upah sopir nanti akan di musyawarahkan kepada masyarakat berapa ongkos yang dipungut untuk anak sekolah, masyarakat, kalau mobil di sewa berapa uang sewanya.
Pemerintah Desa Makalo akan tetap melakukan pengawasan terhadap pengelolaan mobil BUMDes tersebut, BUMDes merupakan Badan Usaha Milik Desa harus bisa menghasilkan PAD bagi Desa, dan dapat membantu masyarakat semaksimal mungkin, kita dari Pemerintah Desa Makalo tidak ingin mobil ini menjadi hak milik satu orang atau kelompok orang, mobil ini merupakan bantuan untuk masyarakat desa Makalo, jelasnya.
Mb