Lubukbasung, Investigasi.news — Seperti diprediksi sebelumnya, masih akan banyak pejabat kabupaten Agam yang saat ini sedang memegang posisi penting di Pemkab.Agam akan “lari” ke luar daerah.
Saat ini, sudah tercatat lebih dari 11 pejabat Pemkab.Agam, pasca dilantiknya bupati-wakil bupati Agam Andri Warman-Irwan Fikri sebagai kepala daerah Februari tahun lalu. Saat ini disebut-sebut, ada 3 pejabat daerah yang akan menyusul.
Sumber-sumber menyebutkan, saat ini, 3 pejabat yang tengah mempersiapkan diri untuk keluar dari jajaran pemerintah kabupaten Agam, diantaranya Budi Perwira Negara, kepala BKP-SDM Agam, Rahmat Lasmono, Kadis.Kominfo Agam dan Handria Asmi, camat Tanjung Raya yang bersiap mengikuti proses seleksi pejabat tinggi pratama di Pemko Bukittinggi.
Tiga pejabat yang disebut-sebut itu, merupakan sosok-sosok penting yang selama ini menjadi andalan Pemkab.Agam dalam merealisasikan berbagai program strategis, namun ketiganya memilih “mengadu nasib” di daerah lain, karena di kabupaten Agam sendiri masih terkesan “mengambang”.
Waktu dikonfirmasi, Sabtu,(22/1) terkait keikutsertaan tiga pejabat daerah itu mengikuti pansel di Pemko Bukittinggi, kepala BKP-SDM Agam Budi Perwira Negara, tidak memberi tanggapan yang tegas, terkait benar atau tidaknya hal itu.
Termasuk saat ditanyai media ini, tentang keikutsertaan dirinya mengikuti proses seleksi jabatan di Pemko Bukittinggi tersebut, “ terimakasih, “ jawab Budi Perwira Negara, saat ditanyai via whatshapp.
Sementara Rahmat Lasmono, Kadis.Kominfo Agam waktu dikonfirmasi masih belum memberi tanggapan terkait keikutsertaannya dalam proses seleksi jabatan di Pemko Bukittinggi tersebut. Namun disebutkan Kadis.Kominfo Agam itu sudah menghadap bupati Agam Andriwarman untuk meminta izin.
Pindahnya para pejabat utama di Pemkab.Agam itu, mengundang ragam opini ditengah masyarakat. Mayoritas banyak yang menyayangkan, namun ada juga yang bersyukur, karena dengan kekosongan banyak posisi jabatan strategis itu, akan memberi peluang munculnya sosok baru dalam pemimpin lembaga pemerintah seiring dengan kepala daerah baru pula.
Sc
