Sawahlunto, bengkulu.investigasi.news-Pj Wali Kota Sawahlunto, Dr. Zefnihan, dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, mengadakan diskusi yang berarti di Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024. Diskusi tersebut fokus pada upaya pelestarian cagar budaya dan keberlanjutan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).
Langkah-langkah konkret juga dibahas, termasuk rencana teknis untuk menggelar ‘International Symposium We Are Site Managers’ di Sawahlunto pada tahun 2025, yang diharapkan melibatkan 50 negara. Ini adalah langkah penting dalam mempromosikan warisan budaya Indonesia dan memperkuat kerja sama internasional dalam pelestariannya.
Selain itu, dalam diskusi tersebut, Dr. Zefnihan dan Hilmar Farid juga membahas strategi untuk memastikan keberhasilan acara tersebut, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga budaya, dan mitra internasional.
Mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas negara dalam menjaga kelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto. Diskusi ini mencerminkan komitmen kuat untuk mempromosikan budaya Indonesia secara global dan mengangkat Sawahlunto sebagai pusat kegiatan budaya yang berpengaruh. T.ab







